Ipda Erwin Meninggal
Penyiram Bensin yang Tewaskan Ipda Erwin Diancam Pasal Lebih Berat, Ini Penyebabnya
Penyidik Polres Cianjur dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar telah menangkap dan menetapkan lima tersangka
Ipda Erwin Yudha Wildani meninggal dunia, pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) angkat bicara mengenai penyebab polisi Cianjur yang terbakar itu
mengembuskan nafas terakhirnya.
Di RSPP, Ipda Erwin, polisi Cianjur yang terbakar saat amankan aksi demo di Pemkab Cianjur itu mengembuskan nafas terakhirnya, Senin (26/8/2019).
Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo mengatakan, luka bakar di tubuh Ipda Erwin mencapai sekitar 72 persen.
Luka bakar tersebut utamanya berada di bagian dada sampai wajah.
Hal itulah yang menurut pihak RSPP jadi salah satu penyebab meninggalnya Ipda Erwin.
"Faktor risiko, satu di antaranya karena sulit untuk bernafas, tapi kita sudah tangani dengan melubangi saluran pernafasannya untuk mempermudah
saluran nafas," ujar Agus, dikutip TribunJabar.id dari TribunJakarta.com, Senin.
Kendati demikian, lantaran luka bakar tersebut cukup besar, tubuh Ipda Erwin juga harus berupaya besar untuk sembuh.
Agus mengatakan, tubuh pasien harus benar-benar kuat.
Apa yang dialami Ipda Erwin "bukan hal yang kecil atau sederhana."
Lebih lanjut Agus kemudian mengatakan, Ipda Erwin sudah menjalani perawatan di RSPP pada Jumat (16/8/2019).
Sejak saat itu, Ipda Erwin langsung mendapatkan penanganan dengan menjadwalkan Erwin masuk ke ruang operasi.
Ipda Erwin kemudian sudah tidak stabil sejak Jumat (23/8/2019).
Keesokan harinya atau Sabtu (24/8/2019), tensi Ipda Erwin cenderung turun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ipda-erwin-yudha-wildani-polisi-cianjurjpg.jpg)