Curhatan Istri Aceng Fikri, Siti Elina, Trauma Usai Terjaring Satpol PP & Jadi Sulit Tidur Nyenyak

Curhatan istri Aceng Fikri, Siti Elina Rahayu, trauma usai terjaring Satpol PP dan jadi sulit tidur nyenyak.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Siti Elina Rahayu, istri Aceng Fikri menunjukan buku nikah saat ditemui di rumahnya di kawasan Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Selasa (27/8/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Istri Aceng Fikri, Siti Elina Rahayu mengaku trauma setelah sempat digiring Satpol PP Kota Bandung dari hotel tempatnya menginap.

Elina bahkan tak bisa tidur nyenyak pascakejadian itu.

"Sampai tadi malam saya sering kebangun waktu tidur. Masih kepikiran kejadian kemarin. Padahal, kan, saya waktu itu sudah jelas sama suami," ujar Siti Elina Rahayu ditemui di rumahnya di kawasan Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Selasa (27/8/2019).

Elina merasa dirinya dilecehkan oleh petugas Satpol PP.

Apalagi ia sampai digiring ke Kantor Satpol PP menggunakan truk.

Ia disatukan dengan orang-orang yang terkena razia.

"Satpol PP itu tidak memberikan ruang klarifikasi saat memeriksa saya dan suami," ucapnya.

Akibat peristiwa itu, banyak yang menstigma negatif kepada ia dan suami.

Padahal sudah jelas ia menikah secara resmi.

"Saya mau keluar rumah saja masih suka takut. Masih kepikiran dan trauma sekali," kata Siti Elina Rahayu.

Elina juga menyesalkan tidak ada pihak Satpol PP yang meminta maaf.

Bahkan hingga kini, permintaan maaf itu tak pernah diterima.

"Seharusnya, kan, mereka bisa mendengar penjelasan saya dulu. Bukannya main bawa ke kantor saja," ucap Siti Elina Rahayu.

Anggota DPD RI, Aceng Fikri saat ditemui d rumahnya di kawasan Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Garut, Minggu (25/8/2019).
Anggota DPD RI, Aceng Fikri saat ditemui d rumahnya di kawasan Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Garut, Minggu (25/8/2019). (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)

Penjelasan Aceng Fikri

Aceng Fikri pun menjelaskan kronologis ia bisa digiring ke Kantor Satpol PP Kota Bandung.

Jurnalis Tribun Jabar, Firman Wijaksana, yang menemui Aceng di rumahnya di kawasan Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, berhasil mewawancarai anggota DPD RI itu.

Secara blak-blakan, Aceng Fikri merunut kejadian hingga ia bisa dibawa petugas Satpol PP.

Ia mengakui hotel di daerah Lengkong itu sengaja dipilih setibanya ia dan sang istri di Bandung.

Ia mencari hotel yang dekat dengan lokasi praktik dokter gigi tempatnya biasa memeriksakan kesehatan gigi.

Tribun: Kemarin kenapa memilih menginap di hotel?

Aceng: Istri yang ngajak ke Bandung untuk menginap. Ingin sekalian ngabuburit juga karena waktu itu lagi puasa.

Saya buka puasa pukul 18.00 di Rumah Makan Bu Imas Balong Gede. Terus pukul 18.30 balik lagi ke hotel ingin istirahat. Pukul 21.30 istri nyuruh tidur karena besoknya mau cek ke dokter.

Tribun: Bagaimana kronologi hingga petugas Satpol PP datang ke kamar?

Aceng: Sekitar pukul 22.15 ada yang ketuk pintu. Padahal saya lagi nyenyak tidur. Saya bilang tunggu, lalu saya buka pintu.

Saya tanya mau ke siapa? Dia bilang dari Satpol PP. Mau apa? Mau periksa identitas katanya. Memang salah saya apa? Saya tidur, kan, dengan istri sah.

Aceng Fikri dan istrinya, Siti Elina Rahayu, di Kantor Satpol PP Kota Bandung, Kamis (22/8/2019).
Aceng Fikri dan istrinya, Siti Elina Rahayu, di Kantor Satpol PP Kota Bandung, Kamis (22/8/2019). (TribunJabar.id/Daniel Andreand Damanik)

Tribun: Setelah Anda jelaskan sekamar dengan istri, kenapa masih digiring petugas?

Aceng: Saya tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan lebih jauh. Istri sudah tunjukkan KTP yang saya dan dia. Setelah diperlihatkan, petugas Satpol PP malah maksa masuk ke kamar.

Tribun: Memang tidak diperlihatkan buku nikah atau foto saat pernikahan?

Aceng: Enggak ada kesempatan itu. Tanpa banyak basa-basi, petugas cuma bilang nanti jelaskan di kantor. Cincin nikah saja mau ditunjukkan enggak dikasih kesempatan.

Foto nikah di HP juga tidak bisa diperlihatkan karena mereka buru-buru katanya.

Tribun: Petugas Satpol memang tidak kenal Anda?

Aceng: Kurang tahu itu. Padahal di KTP ada nama, alamat, dan tertulis pekerjaan saya anggota DPD. KTP saya dan istri memang belum sama alamatnya karena belum sempat urus.

Tribun: Kapan anda menikah dengan Siti Elina Rahayu?

Aceng: Akad itu tanggal 9 April 2019 di Hotel Trans Studio Bandung. Lalu tanggal 21 April saya gelar resepsi di Garut dan 21 Juni di Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat.

Bukan saya riya, dua kali gelar resepsi tapi biar masyarakat tahu bahwa saya sekarang sudah berkeluarga lagi.

Tribun: Kamar Anda digeledah petugas Satpol?

Aceng: Iya, sampai istri saya dibawa ke toilet, diperiksa badannya sama petugas. Mereka tak tunjukkan surat penggeledahan.

Tribun: Anda tidak meminta surat penggeledahan ke petugas?

Aceng: Saya sudah minta tapi mereka tak mau menunjukkan. Semua barang di kamar diperiksa sama mereka. Saya sempat emosi tapi sama istri diminta sabar. Apalagi baru selesai puasa.

Tribun: Apakah Anda dan istri mengalami trauma?

Aceng: Jelas dia sangat syok setelah kejadian itu. Bahkan minta ke saya untuk antar ke Komnas Perempuan karena merasa tercemari dianggap sebagai wanita apa.

Efek ini semua yang alami beban psikologi bukan hanya saya. Istri, ibu, saudara, malah anak saya itu enggak tahu ada atau tidak setelah kejadian itu.

Tribun: Sudah ada permintaan maaf dari Satpol PP setelah kejadian itu?

Aceng: Tak ada yang minta maaf, dianggapnya sudah on the track, sudah sesuai aturan semuanya. Saya bilang ke mereka, saya mendukung operasi yustisi ini tapi jangan salah sasaran. Tindakan seperti ini tak bisa diterima akal sehat dan nurani.

Tribun: Apakah akan mengambil langkah hukum?

Aceng: Sekjen DPD besok (hari ini) akan layangkan surat untuk permohonan pemulihan nama baik dan kembalikan harkat martabat karena saya tak terbukti melanggar aturan.

Saya malam ini ke Bandung akan tentukan langkah-langkah baik hukum atau langkah-langkah lain yang bisa memperbaiki nama baik.

Buntut Aceng Fikri Digiring Satpol PP, DPD RI Kirim Surat ke Wali Kota Bandung, Ini Tujuannya

Wawancara Eksklusif Aceng Fikri Setelah Diciduk Satpol PP Kota Bandung: Istri Saya Sangat Syok

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved