Ipda Erwin Meninggal
Sebelum Meninggal, Ipda Erwin Tak Bisa Menangis, Keluarga Hanya Bisa Melihat dari Jendela
Dalam keterangan foto, momen tersebut begitu sedih. Namun, Ipda Erwin tidak boleh menangis sebab ia akan kehilangan cairan tubuh.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Ia sudah bisa bergerak memiringkan badan di kasurnya.
Namun, nasib berkata lain. Ipda Erwin justru dipanggil Sang Pencipta.
Korban Penyiraman Bensin
Ipda Erwin mendapat luka bakar saat mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa di depan Pemkab Cianjur, Kamis (15/8/019).
Ketika itu, mahasiswa membakar ban. Aparat kepolisian berupaya untuk memadamkan ban tersebut, salah satunya adalah Ipda Erwin.
Namun, oknum pendemo justru menyiramkan bensin ke arah ban yang mengakibatkan Ipda Erwin tersiram pula.
Api langsung menyambar. Tubuh Ipda Erwin berkobar.
Setelah api di badannya berhasil dipadamkan, Ipda Erwin dilarikan ke RSUD Cianjur.
• Sosok Ipda Erwin di Mata Ibunya, Polisi Cianjur Itu Selalu Tegas Saat Ditanya Cita-cita, Kini Gugur
• Fakta-fakta Ipda Erwin Polisi Cianjur yang Terbakar, Sempat Kritis hingga Diterpa Hoaks, Kini Gugur
Ia menjalani sejumlah pemeriksaan dan dinyatakan menderita luka bakar sebesar 80 persen.
Kemudian, Ipda Erwin dirujuk ke RS Polri Kramatjati, Jakarta.
Ketika dipindahkan ke Jakarta, Ipda Erwin masih dalam keadaan sadar padahal luka bakar yang dideritanya cukup besar.
Luka bakar terdapat di bagian wajah, tangan, kaki, dada, dan tangan.
Setelah berjuang melawan rasa sakit, Ipda Erwin meninggal dunia.
Meninggal Dini Hari