Persib Bandung
Robert Alberts: 3 Pemain Persib Bandung Hanya Nonton Bola Saat Gawang Dibobol Perseru Badak Lampung
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts marah lantaran anak asuhnya membuat kesalahan di menit awal laga kontra Perseru Badak Lampung di Liga 1 2019
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Robert mengaku sangat marah kepada pemainnya karena satu kesalahan fatal dalam laga kemarin. Robert Alberts seolah tidak percaya melihat tiga pemainnya kalah duel lawan dua pemain Perseru, Kurniawan Karman dan Hariyanto.
"Ada tiga pemain mengelilingi bola dan pemain tidak cepat menyapunya, jadi mereka bisa dengan bebas melakukan serangan balik dan membuat skor menjadi 1-0. Itu sangat mengecewakan karena seharusnya tidak terjadi di tim kami karena sudah mempersiapkan itu. Pemain lama tidak melihat saya marah, tapi hari ini saya benar-benar marah kepada pemain," katanya.
Tak hanya itu, Robert Alberts pun merasa marah lantaran tambahan waktu dibabak kedua hanya lima menit. Padahal, menurutnya, pertandingan banyak terhenti karena faktor non teknis di lapangan.
"Di babak kedua kami mempunyai peluang bagus yang seharusnya bisa lebih dari satu gol. Saya pikir pertandingan seharusnya bukan mendapat 5 menit waktu tambahan tapi seharusnya bisa 10 menit. Karena sempat terhambat di awal babak kedua dan ketika skor jadi 1-1 juga laga sempat terhenti, situasinya sama seperti kami akan memulai babak kedua. Jadi kami sedikit terkejut karena tidak bisa langsung memulai lagi laga ketika skor menjadi 1-1 dan itu saya pikir kesalahan teknis dari pihak yang seharusnya mengurus pertandingan," ucapnya.
"Tentu saya pikir skor 1-1 seharusnya kami bisa mendapat hasil lebih baik dan memenangkan pertandingan ini karena ada banyak kesempatan yang kami ciptakan," tambah Robert Alberts.
• Gool, Ghozali Siregar Samakan Skor, Live Streaming Perseru Badak Lampung vs Persib Bandung 1-1
• Hasil Perseru Badak Lampung vs Persib Bandung: Apa Kata Kapten Tim Supardi Nasir?
Dari kubu tim tuan rumah, pelatih Perseru Badak Lampung, Milan Petrovic bersyukur timnya mampu menahan imbang Persib. Setidaknya, ujar Milan, hasil ini menjadi awal dari kebangkitan Perseru untuk putaran kedua nanti.
"Saya harus bilang setelah game ini kami tetap senang. Paling tidak kami tidak kalah di laga kandang ini. Memang tidak mudah di babak kedua. Kami bermain keras sebelumnya dan sedikit lelah di babak kedua. Setelahnya kami tetap menekankan untuk pertahanan dan mungkin bisa ambil satu poin lebih bagus daripada kalah," ujar Milan Petrovic.
Dikatakan Milan, sebenarnya timnya memiliki banyak peluang, namun beberapa pemain kondisi fisiknya mengalami penurunan sehingga setiap peluang yang didapatnya gagal dimaksimalkan menjadi gol.
"Saya setuju (soal stamina pemain) tapi itu tidak mudah, kalian tahu kami punya beberapa pemain muda tanpa pengalaman. Mereka langsung bermain sulit. Semuanya lihat soal itu, mereka push semua energi mereka dan kita puas dengan itu. Kami tidak hanya diam, tapi kita selalu coba di setiap waktu untuk coba menguatkan lini pertahanan dan jika itu membuka kemungkinan ya bagus. Tapi nyatanya di posisi tertentu kami memiliki problem," kata Milan Petrovic.
Milan pun mengaku akan terus mencoba membawa tim asuhnya bangkit dari keterpurukan. Apalagi, diputaran kedua nanti Ia akan mendatangkan beberapa pemain anyar untuk membawa Perseru ke jalur juara.
"Saya berjanji di dua pekan lagi saya akan mendatangkan pemain baru dan saya pikir kita bisa buka ide baru soal beberapa pemain baru. Setelah 12 September kita bisa menjadi tim yang lebih kuat," katanya.