Persib Bandung

Robert Alberts: 3 Pemain Persib Bandung Hanya Nonton Bola Saat Gawang Dibobol Perseru Badak Lampung

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts marah lantaran anak asuhnya membuat kesalahan di menit awal laga kontra Perseru Badak Lampung di Liga 1 2019

instagram@liga1match
Ghozali Siregar mencetak gol ke gawang Perseru Badak Lampung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts marah lantaran anak asuhnya membuat kesalahan di menit awal laga kontra Perseru Badak Lampung pada pekan ke 16 Liga 1 2019, di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Minggu (25/8/2019). 

Kesalahan itu bermula ketika pemain belakang Persib Bandung, Achmad Jufriyanto melakukan kesalahan passing.

Kondisi itu dimaksimalkan pemain Perseru Badak Lampung yang langsung melakukan serangan balik. Bojan Malisic dan Ardi Idrus yang berada di garis pertahanan pun gagal menahan serangan pemain.

Alhasil, gawang Persib Bandung yang dikawal I Made Wirawan pun kebobolan di menit 11.

Tambahan satu poin membuat posisi Persib Bandung melorot satu setrip papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019.

Persib berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan raihan 16 poin, hasil dari tiga kali menang, tujuh kali imbang dan enam kali kalah.

Tuan rumah naik satu peringkat ke posisi 16 dengan koleksi 13 poin. 

Tahan Imbang Persib Bandung, Kiper Perseru Badak Lampung Sebut Timnya Kurang Beruntung

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Marah Besar: Kesalahan yang Tidak Penting!

Dalam laga itu, Persib Bandung tertinggal lebih dulu melalui gol cepat pemain Perseru Badak Lampung, Hariyanto Panto pada menit ke 11.

Gol balasan Persib Bandung baru tercipta di menit 64, melalui sepakan Ghozali Siregar, memaksimalkan umpan matang Supardi.

Sejak menit awal, kedua tim tampil terbuka. Lini belakang Maung Bandung langsung mendapat tekanan dari tim tuan rumah.

Dimotori Marquinhos Carioca, tim berjuluk Laskar Saburai ini mencoba memberikan tekanan ke lini pertahanan Bojan Malisic dan kawan-kawan. 

Absennya Ezechiel N Douassel memaska Persib Bandung memainkan skema false nine. Ghozali yang dipercaya sebagai pemain depan sukses melakoni perannya.

Kurangnya aliran bola ke lini depan, membuat Ghozali Siregar harus sering turun hingga ke tengah untuk mendapatkan bola. 

Seusai pertandingan, pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan, timnya sudah mampu menguasai laga namun karena satu kesalahan tidak penting yang dilakukan anak asuhannya, pertandingan berakhir imbang 1-1. 

Robert Alberts Ungkap Hal yang Membuat Ritme Permainan Persib Bandung Berantakan

Hasil Perseru Badak Lampung vs Persib Bandung 1-1: Sudah Tujuh Laga Tak Pernah Menang

"Kami tahu permainan Lampung mereka memainkan serangan balik dalam permainan dan kami juga banyak memainkan bola di daerah pertahanan mereka. Kami bisa menguasai bola tapi kami harus kemasukan karena kesalahan yang tidak penting," ujar Robert Alberts, seusai pertandingan kemarin. 

Robert mengaku sangat marah kepada pemainnya karena satu kesalahan fatal dalam laga kemarin. Robert Alberts seolah tidak percaya melihat tiga pemainnya kalah duel lawan dua pemain Perseru, Kurniawan Karman dan Hariyanto.

"Ada tiga pemain mengelilingi bola dan pemain tidak cepat menyapunya, jadi mereka bisa dengan bebas melakukan serangan balik dan membuat skor menjadi 1-0. Itu sangat mengecewakan karena seharusnya tidak terjadi di tim kami karena sudah mempersiapkan itu. Pemain lama tidak melihat saya marah, tapi hari ini saya benar-benar marah kepada pemain," katanya.

Tak hanya itu, Robert Alberts pun merasa marah lantaran tambahan waktu dibabak kedua hanya lima menit. Padahal, menurutnya, pertandingan banyak terhenti karena faktor non teknis di lapangan.

"Di babak kedua kami mempunyai peluang bagus yang seharusnya bisa lebih dari satu gol. Saya pikir pertandingan seharusnya bukan mendapat 5 menit waktu tambahan tapi seharusnya bisa 10 menit. Karena sempat terhambat di awal babak kedua dan ketika skor jadi 1-1 juga laga sempat terhenti, situasinya sama seperti kami akan memulai babak kedua. Jadi kami sedikit terkejut karena tidak bisa langsung memulai lagi laga ketika skor menjadi 1-1 dan itu saya pikir kesalahan teknis dari pihak yang seharusnya mengurus pertandingan," ucapnya. 

 "Tentu saya pikir skor 1-1 seharusnya kami bisa mendapat hasil lebih baik dan memenangkan pertandingan ini karena ada banyak kesempatan yang kami ciptakan," tambah Robert Alberts. 

Gool, Ghozali Siregar Samakan Skor, Live Streaming Perseru Badak Lampung vs Persib Bandung 1-1

Hasil Perseru Badak Lampung vs Persib Bandung: Apa Kata Kapten Tim Supardi Nasir?

 Dari kubu tim tuan rumah, pelatih Perseru Badak Lampung, Milan Petrovic bersyukur timnya mampu menahan imbang Persib. Setidaknya, ujar Milan, hasil ini menjadi awal dari kebangkitan Perseru untuk putaran kedua nanti. 

"Saya harus bilang setelah game ini kami tetap senang. Paling tidak kami tidak kalah di laga kandang ini. Memang tidak mudah di babak kedua. Kami bermain keras sebelumnya dan sedikit lelah di babak kedua. Setelahnya kami tetap menekankan untuk pertahanan dan mungkin bisa ambil satu poin lebih bagus daripada kalah," ujar Milan Petrovic.

Dikatakan Milan, sebenarnya timnya memiliki banyak peluang, namun beberapa pemain kondisi fisiknya mengalami penurunan sehingga setiap peluang yang didapatnya gagal dimaksimalkan menjadi gol.

"Saya setuju (soal stamina pemain) tapi itu tidak mudah, kalian tahu kami punya beberapa pemain muda tanpa pengalaman. Mereka langsung bermain sulit. Semuanya lihat soal itu, mereka push semua energi mereka dan kita puas dengan itu. Kami tidak hanya diam, tapi kita selalu coba di setiap waktu untuk coba menguatkan lini pertahanan dan jika itu membuka kemungkinan ya bagus. Tapi nyatanya di posisi tertentu kami memiliki problem," kata Milan Petrovic

Milan pun mengaku akan terus mencoba membawa tim asuhnya bangkit dari keterpurukan. Apalagi, diputaran kedua nanti Ia akan mendatangkan beberapa pemain anyar untuk membawa Perseru ke jalur juara. 

"Saya berjanji di dua pekan lagi saya akan mendatangkan pemain baru dan saya pikir kita bisa buka ide baru soal beberapa pemain baru. Setelah 12 September kita bisa menjadi tim yang lebih kuat," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved