Reaksi Wali Kota Tangerang Soal Viral Video Jenazah Bocah Dibopong, Puskesmas Tak Pinjamkan Ambulans

Sang paman membopong jenazah keponakannya karena Puskesmas Cikokol menolak meminjamkan ambulans untuk mengangkut jenazah Muhammad Husein

Capture Instagram @sekitarbandungcom
video viral ayah gendong jenazah anaknya 

TRIBUNJABAR.ID, TANGERANG - Video jenazah bocah dibopong pamannya, Supriadi, di Tangerang viral di media sosial.

Bocah yang meninggal itu adalah Muhammad Husein (8), satu dari empat bocah tenggelam di Sungai Cisadane, Jumat (23/8/2019).

Sang paman membopong jenazah keponakannya karena Puskesmas Cikokol menolak meminjamkan ambulans untuk mengangkut jenazah Muhammad Husein. Saat itu, jenazah Husein berselimut kain batik.

Sebelum bocah itu meninggal akibat tenggelam di Sungai Cisadane, warga sekitar sempat berusaha menyelamatkan Husein yang sempat sesak nafas.

Bocah itu tak terselamatkan dan meninggal di Puskesmas Cikokol, Kota Tangerang, Banten.

Sempat ada pembicaraan antara paman Husein dengan pihak Puskesmas Cikokol.

Setelah satu jam tak ada kepastian Supriadi membopong sendiri jenazah keponakannya itu.

Suryadi, petugas Puskesmas Cikokol menjelaskan mobil ambulans hanya untuk mengangkut pasien sakit dan ini sudah SOP Dinas Kesehatan Kota Tangerang

"Ini sudah menjadi SOP dari Dinas Kesehatan. Ambulans puskesmas hanya untuk mengangkut pasien" ujar Suryadi.

 Sambil membawa jenazah Husein, Supriadi mencoba menaiki jembatan penyeberangan.

Ia dipanggil seseorang yang bersedia mengantarnya ke rumah duka di Desa Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang.

Pencarian korban tenggelam di Sungai Cisadane oleh tim Basarnas, Jumat (23/8/2019).
Pencarian korban tenggelam di Sungai Cisadane oleh tim Basarnas, Jumat (23/8/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Video sang paman membopong Husein viral sampai menarik perhatian Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang turut memberikan penjelasan melalui akun Instagramnya, Minggu (25/8/2019).

Ada tiga foto yang diunggah Arief Wismansyah di akun Instagramnya. Ia yang berkemeja batik dan berpeci hitam didampingi jajarannya melayat ke rumah duka Husein.

"Takziah ke keluarga almarhum ananda Husein dan menyampaikan permohon maaf atas kekurangsigapan petugas puskesmas," tulis Arief dalam keterangan postingannya.

Arief Wismansyah sempat menyinggung kesalahan anak buahnya di Puskesmas Cikokol yang tak bersedia mengantarkan jenazah Husein ke rumah duka.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved