Waspadai Populasi Ular Weling di Tangerang Selatan, Simak Cara Pencegahannya, Jangan Disedot
Berikut informasi waspadai ledakan populasi ular weling di wilayang Tanggerang Selatan. Berikut ini tips dan cara pencegahan yang patut Anda pahami.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
Luka disedot oleh korban (satpam), hal itu justru mempercepat fase lokal menjadi sistemik yang mematikan.
Demikian diberitahukan saat ini untuk wilayah Tangerang Selatan (Bintaro, Ciputat, Depok, BSD dan sekitarnya) sedang banyak ular.
Tidak ingin mengalami hal itu terjadi, berikut ini Tribunjabar.id merangkum cara pencegahan dikutip dari informasi Yayasan Sioux Ular Indonesia.
1. SABU (Serum Anti Bisa Ular) terdekat komplek:
Cek RS sekitar untuk menemukan ready stock serum anti bisa ular, sehingga terlambat penanganan medisnya.
- Rs.Eka , Serpong
- Rs. Suyoto, Veteran
- Rs. Fatmawati
- Rs. Dr. Cipto M
Dan Semua RSUD
Saran mulai saat ini Warga cluster/kompleks/ siapa pun perlu mendata RS terdekat ready stock SABU (Serum Anti Bisa Ular). Dan atau akses langsung ke biofarma Bandung.
2. Agar warga persiapkan keset IJUK pada pintu masuk utama juga samping. Ada di Acehardware atau pasar Ciputat, pasar Jombang.
Ular takut dengan IJUK bukan garam.
• Ganasnya Ular Weling yang Mematikan, Panji Petualang Sebut Ular Itu Pasif tapi Masuk Keluarga Kobra
3. Taburkan KARBOL-OBAT PEL SEREH pada setiap LUBANG SALURAN AIR.
Termasuk bagian dalam (kamar mandi, tempat cuci piring, dll) dan luar rumah (drainase) tersedia di pasar Modern.
4. Pasang TALI IJUK (ada di toko bangunan yang biasa dipakai sbg pengikat bambu dan anggrek) di sepanjang tembok pembatas dengan warga sebelah komplek.
5. Bila ketemu dengan ular lebih baik diam jangan bergerak sampai menjauhi kita lalu ambil ember, ditutup dan tekan dengan benda yang berat.
6. Bila terkena gigitan berbisa, ikat segera bagian atas dari titik gigitan tersebut sekencangnya.
Namun, ikatan tidak boleh terlalu kencang, tapi cukup untuk memperlambat aliran bisa dalam darah.