Video Ayah Gendong Jenazah Anaknya karena Tak Diantar Ambulans, Mayat Ditutupi Kain, Ini Ujungnya

Video seorang ayah menggendong jenazah anaknya beredar di Instagram. Dalam video viral tersebut terlihat seorang pria menggendong jenazah yang ditutup

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Capture Instagram @sekitarbandungcom
video viral ayah gendong jenazah anaknya 

Yuni sopir taksi online Garut ini pun menyanggupi untuk mengantar jenazah menggunakan mobilnya.

Yuni, sopir taksi online yang mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet Garut ke Kecamatan Banjarwangi.
Yuni, sopir taksi online yang mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet Garut ke Kecamatan Banjarwangi. (Istimewa)

"Hanya beliau driver perempuan yang suka ikut lembur malam, beliau mendapat orderan dari kang Doni, sempat bertanya dahulu kang Doni ke teh Yuni, teh, bisa bawa Jenazah? Alhamdullilah teh Yuni mengambil orderan pak Doni," katanya.

Ongkos perjalanan menggunakan tasi online hanya sebesar Rp 230 ribu.

Namun atas kesepakatan kedua belah pihak, ongkos yang dibayarkan sebesar Rp 400 ribu karena jarak yang cukup jauh.

Saat dikonfirmasi terkait cerita mengantarkan jenazah, Yuni sopir taksi online Garut ini membenarkannya.

Adapun Yuni sopir taksi online Garut ini mendapat pesanan sekitar pukul 04.00, Rabu (1/5/2019).

Pesanan tersebut datang dari seorang pria bernama Dandi.

Saat menghubungi, Dandi langsung menyebut ingin mengantar jenazah.

"Konsumennya bilang, teh bisa antar jenazah gak? Saya sempat ada perasaan takut juga," kata Yuni sopir taksi online Garut, saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (8/5/2019).

Yuni, sopir taksi online yang mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet Garut ke Kecamatan Banjarwangi.
Yuni, sopir taksi online yang mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet Garut ke Kecamatan Banjarwangi. (Istimewa)

Sebelum menerima pesanannya, Yuni sopir taksi online Garut sempat menanyakan penyebab meninggalnya jenazah tersebut.

Dandi lalu menjelaskan jika ibunya yang meninggal karena sakit liver.

"Ngeri soalnya kalau yang meninggal karena tabrakan. Makanya nanya dulu," ucap Yuni sopir taksi online Garut.

 Kisah Sopir Taksi Online Perempuan di Garut Antar Jenazah ke Banjarwangi, Waktu Tempuh 3 Jam [1]

VIDEO-Kisah Sopir Taksi Online Perempuan di Garut Antar Jenazah ke Banjarwangi

Adapun Yuni sopir taksi online Garut ini akhirnya memberanikan diri mengambil pesanan itu.

Sealin itu, Yuni mengaku terketuk hatinya untuk menolong pak Dandi.

Akhirnya, Yuni sopir taksi online Garut ini lalu meminta didampingi suaminya, Gimin untuk pergi ke Banjarwangi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved