Teka-teki Pembantaian di Atas KM Mina Sejati Mulai Terungkap, Begini Kata Polisi
Berlahan-lahan, teka-teki pembantaian di atas KM Mina Sejati mulai terungkap.
TRIBUNJABAR.ID, AMBON- Berlahan-lahan, teka-teki pembantaian di atas KM Mina Sejati mulai terungkap.
Menurut Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormasa, pembantaian di atas KM Mina Sejati berawal dari perkelahian antarsesama ABK.
Perkelahian antarsesama ABK terjadi saat KM Mina Sejati berada di peraiaran Laut Aru, Jumat (16/8/2019).
Sejauh ini, Polres Kepulauan Aru telah memeriksa 11 anak buah kapal (ABK) KM Mina Sejati yang lolos dari aksi keributan yang berujung pada pembantaian ABK di atas kapal tersebut.
Menurut Adolof Bormasa, saat perkelahian itu terjadi, sejumlah ABK lainnya kemudian melerai hingga perkelahian antara sesama ABK itu dapat diselesaikan.
Namun, dia belum dapat menjelaskan motif yang memicu perkelahian yang berujung pada aksi pembantaian itu.
“Sumber persoalannya itu di sini. Para pelaku ini terlibat perkelahian dengan ABK lain hingga jatuh bangun, lalu dilerai ABK lainnya hingga masalahnya selesai,” kata Adolof Bormasa kepada Kompas.com, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (24/8/2019).
• Kejanggalan Pembantaian Sadis KM Mina Sejati, Korban Dihabisi Pakai Parang, Pelaku dan 20 ABK Hilang
• Bapak, Anak, dan Paman Kerja Sama Bantai ABK KM Mina Sejati, Lalu Diduga Bunuh Diri
Malam harinya, ucap Adolof Bormasa, para pelaku kembali membuat keributan. Perkelahian itu berlanjut hingga tewasnya beberapa ABK di kapal itu.
“Saat peristiwa malamnya itu, langsung dilaporkan ke pemilik kapal, dan pemilik kapal langsung meminta bantuan dari kapal-kapal lainnya,” ujar dia.
Pihaknya mendapatkan laporan adanya insiden pembantaian tersebut dari perwakilan pemilik KM Mina Sejati di Dobo.
Saat itu, ia sedang menghadiri acara resepsi HUT ke-74 RI bersama Danlanal Aru dan muspida lainnya di Dobo.
Polisi masih terus meminta keterangan dari 11 ABK selamat termasuk juga 35 ABK KM Gemilang Samudera yang pertama kali menolong 11 ABK tersebut.
“Jadi, penyebabnya itu (karena perkelahian ABK). Untuk motif dan penyebab lainnya kami masih mendalaminya karena waktunya (pemeriksaan saksi) juga baru 1x24 jam,” ujar dia.
Adolof memastikan, jumlah ABK di atas kapal tersebut saat insiden terjadi sebanyak 36 orang.
Hal itu berdasarkan keterangan para ABK yang menjalani pemeriksaan, data jumlah penumpang dari otoritas Syahbandar setempat serta pemilik kapal.
Jumlah itu termasuk tiga orang pelaku pembantaian. Dia mengatakan, dalam insiden tersebut, 11 orang selamat, dua ditemukan tewas dan 23 orang lainnya belum ditemukan, termasuk pelaku kasus ini. (KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Penyebab Pembantaian di KM Mina Sejati, Begini Awal Mulanya"