Terpopuler
Kondisi Terbaru Briptu Simbolon Polisi Terbakar Membaik, Tak Jadi Operasi padahal Sudah di Ruangan
Kondisi Briptu FA Simbolon atau Aris membaik secara drastis hingga tak perlu dioperasi.
Kondisi polisi terbakar, Briptu FA Simbolon atau Aris membaik secara drastis hingga tak perlu dioperasi.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Arta Martha Simanjorang, ibunda Briptu FA Simbolon, akrab dipanggil Aris, personel Polres Cianjur yang terbakar pada aksi unjukrasa pada Kamis (15/8/2019) menyampaikan mukjizat yang dialami oleh putra keduanya tersebut.
"Puji Tuhan, ada mukjizat. Kamis (22/8/2019) Aris dijadwalkan akan menjalani operasi pada Jumat (23/8/2019), tapi karena kebaikan dan kuasa Tuhan, setelah masuk ruang operasi pada Jumat (23/8/2019) pukul 11.00 WIB, Aris keluar pukul 15.00 WIB tanpa dioperasi.
Dokter mengatakan, setelah diperiksa pertumbuhan kulitnya semakin membaik, jadi hanya dibersihkan saja, kulit kakinya pun tidak jadi diambil," kata Arta Martha Simanjorang, ibu Briptu FA Simbolon, kepada Tribun Jabar,Sabtu (24/8/2019).
Kondisi terkini dari Briptu Fransiskus Aris Simbolon semakin membaik.
Menurut informasi yang disampaikan tim dokter kepada pihak keluarga, kemungkinan Aris akan dirawat selama satu bulan.
Namun, jika pertumbuhan kulit semakin baik dan kesehatan semakin baik, kemungkinan Briptu FA Simbolon bisa pulang dua minggu lagi.

Briptu Fransiskus Aris Simbolon merupakan satu dari empat polisi yang terbakar dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung bersama Briptu Yudi Muslim.
Sebelumnya, Aris berpangkat Bripda dan diangkat oleh Kapolri menjadi Briptu.
Briptu FA Simbolon baru lima bulan menjadi anggota Polri yang bertugas di Polres Cianjur, Jawa Barat.

Tersangka Jadi Lima Orang
Jajaran Polda Jabar kembali menangkap pelaku pelemparan bensin saat aksi unjukrasa di Cianjur yang mengakibatkan empat orang polisi mengalami luka bakar.
"Tersangka bertambah menjadi lima orang. Ditangkap di Cianjur di berbagai tempat. Kelimanya merupakan mahasiswa dan anggota GMNI. Rapatnya di sekretariat GMNI sebanyak tiga kali membahas rencana aksi," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Iksantyo, Sabtu (24/8/2019).
Kelima tersangka tersebut berinisial R, OZ, AB, MF dan RR. Kombes Pol Iksantyo mengatakan, proses penyelidikan masih berlangsung, sehingga masih ada kemungkinan bertambahnya tersangka.
• Medsos Antarkan Ki Warsad Darya Raih Maestro Pelestari Seni Tradisi Golek Cepak