Anggota DPRD Jabar Terpilih Ini Menilai, Muktamar PKB di Bali Jadi Kado Terindah bagi Kader PKB
Selain itu muktamar PKB juga menyepakati sembilan komitmen disebut deklarasi Bali sebagai komitmen PKB
TRIBUNJABAR.ID - Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali yang berlangsung dua hari sudah usai dengan kembali terpilihnya secara aklamasi Gus A Muhaimin Iskandar (Gus Ami) untuk menakhodai PKB selama lima tahun ke depan.
Selain itu muktamar PKB juga menyepakati sembilan komitmen disebut deklarasi Bali sebagai komitmen PKB dalam menjalankan politik rahmatan lil-alamin di Indonesia.
"Dan kami ucapan selamat dan sukses atas terpilihnya secara aklamasi Ketum Gus Muhaimin Iskandar pada Muktamar PKB Bali 2019, ditangan ketum yakin PKB tambah maju dan besar," kata Wakil Ketua DPW PKB Jabar yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Garut Dadan Hidayatulah di Bandung, (24/8/2019).
Kang Dadan yang terpilih sebagai anggota DPRD Jabar periode 2019-2024 ini mengaku mendapatkan kesan tersendiri dalam pelaksanaan muktamar.
Selain digelar di Bali, konsep perhelatannya sungguh luar biasa penuh inovasi dan kreativitas serta merepresentasikan partai yang milenial.
• Hukuman Komdis PSSI Bikin Pelatih Persib Bandung Kebingungan dan Siapkan Nama Ini Gantikan Hariono
"Utamanya saat pembukaan, dimana kami di suguhi layar besar dengan animisi kereta api cepat, tiba-tiba kereta berhenti dan keluar lah Persiden Jokowi dan Ketua Umum Gus Ami dari pintu kereta animasi tersebut, itu sungguh pertunjukan yang surprise buat kami semua," katanya.
Selain itu, Kang Dadan yang merupakan mantan ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Garut meresa mendapat oleh-oleh yang berharga, dimana dalam muktamar disepakati sembilan komitmen yang disebut Deklarasi Bali, PKB dalam menjalankan politik rahmatan lil-alamin di Indonesia.
Sembilan komitmen yang tertulang dalam dokumen Deklarasi Bali ini yakni, pertama yang digaungkan adalah menyatakan menolak ideologi selain Pancasila.
"Pancasila dan NKRI adalah final. Tidak ada dan tidak boleh ada ideologi yang menentang eksistensi ideologi pancasila. Di negeri ini tidak ada tempat bagi kelompok yang akan menggoyang NKRI," ujar Dadan yang kini di gadang-gadang kan menjadi wakil Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat.
Kedua, kader PKB berkomitmen untuk mendorong dan mempromosikan Islam Nusantara dalam kehidupan global.
• Kesal di Tempatnya Bekerja, Koki Ini Rencanakan Penembakan Massal dan Simpan Senjata di Rumah
PKB memandang, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, bertanggung jawab dalam mengampanyekan moderasi Islam dalam memperbaiki peradaban dan dunia.
Ketiga, PKB menyatakan akan mengabdikan seluruh agenda politik demi melayani, memfasilitasi dan membela kelompok yang lemah. Mereka membela sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan bagi semua anak bangsa.
Keempat, PKB akan menerapkan kaderisasi di semua lapisan sehingga terjadi estafet politik dengan nilai keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan.
PKB mendorong agar konsolidasi demokrasi politik dan pelembagaan politik harus dilakukan dan ditopang partai yang mengakar, basis sosial, militan dan dedikatif.
Kelima, PKB akan melanjutkan dan memperkuat khidmat NU dan warga Nahdiyin. Mereka akan menguatkan pendidikan, pembangunan SDM, dan UKM.