Terpopuler
Kembar Siam Memilukan, Bayi Dempet Fadli dan Fadlan Butuh Dukungan dan Upaya Medis
Kasus kembar siam kembali dialami bayi bernama Fadli dan Fadlan di kabupaten Cianjur Jawa Barat, saat ini tengah membutuhkan bantuan dan dukungan.
TRIBUNJABAR.ID - Kasus kembar siam selalu menarik perhatian masyarakat mesti kerap kali terjadi.
Fenomena kembar siam di dunia medis itu terjadi karena adanya kelainan genetik terjadi pada zigot identik yang gagal terpisah secara sempurna.
Kemunculan kasus kembar siam ini diperkirakan selalu ada dalam setiap 200.000 kelahiran.
Baru-baru ini kasus kembar siam dialami Fadli dan Fadlan.
• Kesal Ditagih Terus Utang Rp 45 Juta, Calon TKI Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Ibu dan Anak
Fadli dan Fadlan berasal dari Kampung Cidadap Desa Sukakerta, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur.
Bayi Fadli dan Fadlan berusia 9 bulan ini menderita cranipagus (dempet kepala).
Kepala Fadli dan Fadlan bersatu dengan tubuh yang terpisah.
Kembar siam jenis ini umumnya bisa mengalami kelainan serius di otak.
Selain kelainan, Fadli dan Fadlan terjangkit penyakit hernia.
• Tersebar Video Syur Arjasari Bandung di Instagram, Balas Dendam Mantan Pacar Karena Putus
• Fakfak Rusuh, Bendera Bintang Kejora Sempat Berkibar Sampai Bupati Sempat Dipaksa Pegang Bendera
Sejak lahir Fadli dan Fadlan tinggal dan dirawat oleh kakek dan neneknya karena kedua orangtua mereka bekerja diluar kota.
Keterbatasan ekonomi keluarga juga menghambat proses pengobatan mereka berdua.
Saat ini tim Jabar Quick Response tengah menyambangi rumah keadaan Fadli dan Fadlan.
Untuk menuju Kampung Cidadap, tim Jabar Quick Response menempuh jalur selatan Cianjur dengan medan perjalanan yang terjal dan berbatu.
Lokasi rumah Fadli dan Fadlan sangat jauh dari pusat kota.
Oleh karena itu tim lapangan berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi dan perangkat daerah setempat untuk segera menindaklanjuti upaya medis yang perlu dilakukan.
Selain berkoordinasi dengan Dinkes, tim Jabar Quick Response di lapangan pun telah memberikan bantuan logistik untuk kedua bayi tersebut
Saat ini bayi Fadli dan Fadlan membutuhkan dukungan untuk menjalani tindakan upaya medis.
5 Kasus Kembar Siam Lainnya
Kasus kembar siam dialami bayi Fadli dan Fadlan sebelumnya juga pernah terjadi.
Dilansir dari kompas.com, setidaknya tercatat ada lima kasus kelahiran kembar siam serupa terjadi di Indonesia.
• Diam-diam Jalani Operasi Besarkan Payudara, Wanita Ini Meninggal di Tengah Operasi
1. Nurul-Rahma
Nurul dan Rahma adalah puteri dari pasangan Yudi Winarno dan Sika Jayanti asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Saat itu tim dokter sempat menunda operasi pemisahan karena berat badan keduanya belum mencapai 10 kilogram.
Nurul dan Rahma sebenarnya memiliki satu saudara lagi yang dilahirkan secara bersamaan melalui proses operasi.
Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan lahir dalam kondisi fisik yang normal.
Ketiganya dilahirkan pada 29 Januari 2013 di RS Al Huda Banyuwangi.
Meski tidak mendapat perawatan khusus, bayi laki-laki bernama Alfino tersebut tetap berada bersama dua saudaranya yang kembar agar mendapatkan kasih sayang yang sama.
2. Bima-Arjuna
Bima dan Arjuna adalah bayi kembar siam yang berasal dari Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bima dan Arjuna merupakan bayi kembar siam dengan jenis conjoined twin inschiophagus tetrapus.
Tulang panggul, alat kelamin, anus, dan saluran cerna bersatu.
Bima dan Arjuna berhasil dipisahkan melalui operasi selama 14 jam 11 menit di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin (6/10/2014) silam.
• BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jakarta dan Banten, Begini Ulasannya
3. Aldi-Aldo
Aldo dan Aldi merupakan anak dari pasangan suami istri Sukoto (28) dan Puji Astuti (26) warga Dusun Srikaton, Desa Banjarejo, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, kedua bayi tersebut lahir dengan bobot 4,6 kilogram dan memiliki organ tubuh lengkap.
Yakni dua kepala, empat tangan, empat kaki dengan jumlah jari-jari genap. Hanya saja, untuk bagian dada dan perut menempel.
4. Maxon-Maxen
Maxon dan Maxen lahir pada 28 April 2015 lalu di RS Harapan Kita.
Kedua orangtua bayi ini yakni Roy (32) dan Linda (35).
Operasi pemisahan bayi kembar siam ini berlangsung di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAD) Harapan Kita.
Pemisahan berhasil setelah menjalani proses operasi selama kurang lebih delapan jam.
• Nasib Novi Saat Kontrol Kandungan Malah Dapati Obat Kedaluwarsa, Kejanggalan Ada Coretan Biru
5. Aqila-Azila
Aqila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina berhasil dipisahkan melalui operasi pemisahan selama hampir 6 jam.
Bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini menjalani operasi pemisahan di RSU dr Soetomo Surabaya, Rabu (14/8/2019).
Putri pasangan Selvita Dewi dan Jayasrin itu merupakan bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus).
Aqila dan Azila menjalani operasi pemisahan sejak pukul 06.15 WIB pagi hingga pukul 12.00 WIB tengah hari, lebih cepat dari prediksi tim dokter yakni 12 jam.