Video Panas Garut

Kondisi Terkini Kesehatan Pemain Video Panas Vina Garut, Menderita HIV AIDS? Ini Hasil Uji Lab-nya

Kondisi Terkini Kesehatan Pemain Video Panas Vina Garut, Menderita HIV AIDS? Ini Hasil Pemeriksaan Lab-nya. Polisi buru pelaku lain.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar/Firman Wijaksana
Petugas Satreskrim Polres Garut memeriksa seorang tersangka kasus Video Vina Garut berinisial B alias W, Jumat (16/8/2019). 

Kondisi Terkini Kesehatan Pemain Video Panas Vina Garut, Menderita HIV AIDS? Ini Hasil Pemeriksaan Lab-nya

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kepolisian masih memburu pelaku adegan video panas Vina Garut.

Dalam waktu dekat, polisi menyebut bisa segera membekuk semua pelaku video panas Vina Garut .

"Pelaku lain masih dikejar. Kemarin infonya lari ke daerah Jakarta. Masih diburu terus sama tim," ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Kantor Bupati Garut, Senin (19/8).

Jika semua pelaku sudah tertangkap, pada minggu ini Polres Garut akan segera merilis kasus video panas 'Vina Garut' tersebut.

Mulai dari motif dan para pelaku akan dibeberkan ke publik.

"Ini kan jadi sorotan masyarakat. Tentunya kami akan terbuka soal kasus ini," ucapnya.

Siapa Penyebar Video Vina Garut? Polisi Dapatkan Titik Terang, Kapolres Bilang Sudah Ada Indikasinya

Terkait pelaku penyebar video pans Vina Garut juga sudah mulai mendapat titik terang. Namun Budi belum bisa mengumumkannya.

"Untuk IT dan lain-lain sudah ada indikasinya cuma belum bisa diumumkan. Mudah-mudahan tidak jauh orang yang nyebarkannya," katanya.

Polres Garut juga telah memeriksa kesehatan tiga tersangka kasus video panas Vina Garut.

Terutama adanya indikasi para pelaku menderita penyakit HIV.

Budi menyebut, hasil pemeriksan kepada tersangka V dan W telah keluar. Hasilnya kedua tersangka negatif penyakit HIV.

"Kami cek kesehatannya karena ada indikasi (penyakit HIV). Dipastikan saja soal kesehatan para tersangka," ujarnya.

Fakta Baru Video Vina Garut, 3 Tersangka Diperiksa karena Terindikasi HIV, Penyebar Video Terungkap

Untuk satu tersangka lain berinisial A alias Rayya, hasil tes kesehatannya belum keluar. Hari Selasa atau Rabu, hasil pemeriksaan kepada A baru keluar.

"Tersangka A juga menderita stroke. Makanya tidak ditahan. Untuk kesehatannya ya besok atau Rabu sudah ada," katanya.

Tawuran Hubungan Seks Video Vina Garut, Terungkap Bayaran Sebenarnya Sang Perempuan

Budi menyebut penyidik telah menemukan 50 video dari ponsel milik tersangka Rayya. Namun hanya dua video yang masuk dalam proses penyidikan.

"Kami hanya masukkan satu atau dua video. Yang tren hanya dua video sesuai laporan aduan," ucapnya. (firman wijaksana)

Penyebar Video Vina Garut

TRIBUNJABAR.ID - Polres Garut sudah mendapatkan titik terang mengenai penyebar video Vina Garut.

Kendati demikian, Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna belum bisa mengumumkan siapa penyebar video Vina Garut itu.

Ia mengatakan, untuk permasalahan IT atau penyebar video Vina Garut sudah ada indikasinya.

"Mudah-mudahan tidak jauh orang yang nyebarkannya," kata AKBP Budi Satria Wiguna di Kantor Bupati Garut, Senin (19/8/2019).

Kini, pihak kepolisian juga tengah memburu pelaku lain dari video Vina Garut.

Budi mengatakan, pelaku lain dari video Vina Garut bahkan ada yang kabur ke daerah Jakarta.

"Kemarin infonya lari ke daerah Jakarta. Masih diburu terus sama tim," ujar Budi Satria Wiguna.

Nantinya, jika semua pelaku sudah tertangkap, Polres Garut akan merilis kasus video Vina Garut ke publik.

 Fakta Baru Video Vina Garut, 3 Tersangka Diperiksa karena Terindikasi HIV, Penyebar Video Terungkap

Budi mengatakan, rilis kasus itu akan segera dilakukan untuk membeberkan mulai dari motif hingga para pelakunya.

Pasalnya, kasus video Vina Garut memang jadi sorotan masyarakat.

"Tentunya kami akan terbuka soal kasus ini," ujar Budi Satria Wiguna.

Lebih lanjut ia mengatakan, ada 50 video asusila yang berada di ponsel milik Rayya atau A, tersangka pria di video Vina Garut.

Kendati demikian, hanya ada dua video yang masuk dalam proses penyidikan.

"Yang tren hanya dua video sesuai laporan aduan," ujar Budi Satria Wiguna.

Pelaku Diperiksa Kesehatannya

Ilustrasi video Vina Garut yang bikin heboh.
Ilustrasi video Vina Garut yang bikin heboh. (Istimewa.)

Polres Garut telah memeriksa kesehatan tiga pelaku atau tersangka video Vina Garut, V, W alias Willy, dan A alias Rayya.

Adapun pemeriksaan pemeran video Vina Garut itu dilakukan lantaran sebelumnya ada indikasi para pelaku menderita penyakit HIV.

Pemeriksaan tersebut dilakukan lantaran para pelaku di video Vina Garut melakukan adegan ranjang beramai-ramai.
Tak hanya itu, pemeriksaan juga dilakukan lantaran ada seorang tersangka yang sakit parah.

"Kami cek kesehatannya karena ada indikasi (HIV). Dipastikan saja soal kesehatan para tersangka," ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Kantor Bupati Garut, Senin (19/8/2019).

Lantas bagaimana hasil pemeriksaan kesehatan kepada tersangka video Vina Garut itu.

 Tawuran Hubungan Seks Video Vina Garut, Terungkap Bayaran Sebenarnya Sang Perempuan

Hasilnya, V dan W alias Willy negatif HIV.

Sementara itu, A alias Rayya, hasil tes kesehatannya belum keluar.

Hasil pemeriksaan A baru keluar pada Selasa (20/8/2019) atau Rabu (21/8/2019).

"Tersangka A juga menderita stroke. Makanya tidak ditahan. Untuk kesehatannya ya besok atau Rabu sudah ada," katanya.

Awal Mula Video Vina Garut

Petugas Satreskrim Polres Garut memeriksa seorang tersangka kasus Video Vina Garut berinisial B alias W, Jumat (16/8/2019).
Petugas Satreskrim Polres Garut memeriksa seorang tersangka kasus Video Vina Garut berinisial B alias W, Jumat (16/8/2019). (Tribunjabar/Firman Wijaksana)

A, pelaku kasus video Vina Garut merupakan mantan suami V, pemeran wanita pada video mesum yang beredar.

Keduanya merupakan sama-sama orang Garut.

Saat mereka masih menjadi suami istri lah awal mula dibuatnya video Vina Garut yang bikin heboh itu.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, A saat itu disebut membutuhkan uang. 

Atas alasan finansial, sang suami pun tega menjual istrinya untuk beradegan panas dengan pria lain.

Melalui Twitter, ia pun mengkiklankan hal tersebut.

 Video Vina Garut Ada 50, Namun Hanya 2 yang Diproses, Vina dan Willy Negatif HIV, Rayya Kena Stroke

Tak hanya itu, ia pun menyebarkan tawaran jasa seksual itu dari mulut ke mulut.

Ia memasang tarif Rp 500 ribu.

Mau tak mau sang istri yang kini berprofesi sebagai penyanyi itu menuruti suaminya.

Ia bahkan sampai melakukan adegan panas dengan lebih dari satu pria.

V bahkan melakukan hal tersebut lebih dari dua kali.

"Sudah lebih dari dua kali V dan A melakukan aksi ramai-ramai itu. Tapi kalau yang ada video katanya cuma dua," kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna.

Ilustrasi - kronologi video mesum gangbang Vina Garut viral
Ilustrasi - kronologi video mesum gangbang Vina Garut viral (Indiatimes.com via Tribunnews)

Kini diketahui, video Vina Garut yang beredar itu dibuat pada 2018.

Kepada polisi, A dan V mengaku, sadar perbuatan mereka itu direkam kamera namun keduanya tak tahu menahu soal video tersebut diperjualbelikan di Twitter.

"A juga ikut dalam video itu. Ada perilaku seks menyimpang dari A karena memperjualbelikan istrinya," ujar AKBP Budi.

Kini, saat video Vina Garut viral ternyata keduanya sudah cerai.

"Sekarang status A dan V sudah bercerai," ujarnya.

Mantan suami V memang tak bekerja dan dikenal sebagai pengangguran.

 Perkembangan Terakhir Video Vina Garut, Salah Satu Pelaku Biseksual dan Tak Butuh Bayaran

Diketahui, kini A tengah sakit keras.

Belum diketahui penyakit apa yang dideritanya.

Namun, A disebut sudah sakit selama satu tahun terakhir.

Saat ditemukan polisi, kondisi A disebut sangat memprihatinkan.

Hal itulah yang membuat polisi tak membawa pelaku video Vina Garut itu ke kantor polisi.

"A ada di rumahnya karena sakit. Anggota di lapangan menyebut kondisi A sangat memprihatinkan. Tapi sudah kami periksa," kata AKBP Budi.

Akibat perbuatannya, kini A dan V pun sudah dijadikan tersangka.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved