KM Mina Sejati di Kepulauan Aru Dibajak ABK Sendiri, 2 Sandera Tewas Saat Kabur
Pelaku pembajakan kapal nelayan KM Mina Sejati, Minggu (18/8/2019), ternyata merupakan 3 anak buah kapal (ABK) sendiri
Kedua ABK yang belum diketahui identitasnya itu melompat ke laut bersama 7 ABK lainnya.
Saat itu, para ABK memilih melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
“Dua ABK itu tewas karena ikut melompat ke laut dan tenggelam, sementara tujuh ABK lainnya selamat, jadi informasinya bukan dibunuh di atas kapal,” kata Muslimin.
Muslimin mengungkapkan, jasad kedua ABK tersebut telah ditemukan dan sedang berada di sebuah kapal nelayan.
Saat ini, 7 ABK yang selamat juga masih berada di atas kapal nelayan yang menolong mereka itu.
“Mereka masih di atas kapal nelayan yang menolong mereka, mereka belum sampai di daratan,” ujarnya.
• KM Mina Sejati Dibajak, Sudah Lewat 24 Jam TNI AL Belum Berhasil Bebaskan Sandera
TNI AL Turun Tangan
Sejumlah pasukan TNI AL dari Lanat Aru, Maluku dikerahkan bersama sebuah KRI yang berpangkalan di wilayah tersebut untuk menyelamatkan KM Mina Sejati.
Upaya penyelamatan terhadap KM Mina Sejati dilakukan setelah otoritas berwenang mendapatkan informasi telah terjadi pembajakan dan penyanderaan terhadap sejumlah ABK kapal tersebut.
AKBP Adolof Bormasa kepada Kompas.com mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi untuk menolong kapal tersebut bersama para ABK yang disandera.
“Tadi kita langsung koordinasi dengan TNI AL untuk melakukan penyergapan di laut,” ujar AKBP Adolof Bormasa.
Menurut AKBP Adolof Bormasa, saat ini pasukan TNI AL telah bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pertolongan terhadap ABK di kapal tersebut.
"Dari TNI AL sudah bergerak tadi," ujarnya.
Terkait insiden itu, Komandan Lanal Aru, Letkol (Laut) Suharto Silaban yang dihubungi Kompas.com dari Ambon berulang kali tidak menjawab panggilan telepon dan juga membalas pesan via WhatsApp.
Diberitakan sebelumnya, 3 ABK KM Mina Sejati membajak kapal tersebut sejak Sabtu kemarin.