Bayi Nangis Peluk Jasad Ayah

Polisi Nangis Gendong Bayi yang Jaga Jasad Ayahnya 3 Hari, Kondisi Memilukan Tak Makan dan Lemas

Ketika menggendong bayi N, polisi tersebut meneteskan air mata karena kondisi bayi N yang begitu memprihatinkan.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar/Surya/Tribun Jatim
polisi yang menemukan bayi perempuan menangis 

Mereka memberikan pertolongan pertama untuk mengembalikan kondisi bayi perempuan itu.

Ilustrasi bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya di Purwakarta
Ilustrasi bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya di Purwakarta (Pixabay)

Bayi N diberikan air gula.

"Sebab kondisinya lemas dan tadi langsung digendong jadi belum tahu apa dia sudah bisa jalan atau belum Kemungkinan yang menunggui jenazah ayahnya di kasur itu," ucapnya.

Penyebab kematian Fauzi belum diketahui. Polisi akan mengumumkannya setelah hasil visum dan autopsi keluar.

Bayi perempuan itu dirawat oleh tetangga selama menunggu sang ibu pulang dari Raiwan.

"Bayi itu kini dirawat tetangga rumahnya sampai ibunya datang. Nanti kalau ibunya datang, penyerahan juga harus di hadapan petugas," ujar Sutarjo kepada TribunJatim.com, Rabu (14/8/2019). (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved