Bayi Nangis Peluk Jasad Ayah
Polisi Nangis Gendong Bayi yang Jaga Jasad Ayahnya 3 Hari, Kondisi Memilukan Tak Makan dan Lemas
Ketika menggendong bayi N, polisi tersebut meneteskan air mata karena kondisi bayi N yang begitu memprihatinkan.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Bayi perempuan berinisial N (14 bulan) terperangkap di rumah setelah ayahnya, Aan Junaidi atau Fauzi (40) meninggal.
Saat ditemukan warga Perumahan Kaliwining Asri Blok C6, Dusun Bedadung Kulon, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, bayi perempuan itu tengah menangis di samping jasad Fauzi.
Kondisi bayi perempuan itu begitu memilukan. Ia terlihat lemas.
Bayi N diduga tidak makan dan minum selama tiga hari.
Ketika dievakuasi dari rumahnya, bayi perempuan itu sempat digendong oleh pihak kepolisian.
Tetangga Fauzi yang bernama Uma Kulsum itu mengatakan petugas polisi sempat menangis.
Ketika menggendong bayi N, polisi tersebut meneteskan air mata karena kondisi bayi N yang begitu memprihatinkan.
Untungnya, bayi N itu masih bisa diselamatkan walaupun tidak makan dan minum selama sekitar tiga hari.

Penemuan bayi perempuan tersebut diunggah oleh akun Instagram @yuni_rusmini pada Kamis (15/8/2019).
Awalnya tetangga Fauzi merasa ada yang janggal.
Mereka mencium bau menyengat tak melihat sosok Fauzi dalam beberapa hari.
Kemudian, warga memutuskan untuk memeriksa rumah Fauzi pada Rabu (14/8/2019) sore.
Karena rumah tersebut dikunci, warga terpaksa mendobraknya.
Ketika diperiksa mereka mendapati N dalam kondisi lemas dan menangis.
Tangan mungilnya memeluk jenazah sang ayah yang sudah membusuk.