Ada ''Menara Eiffel'' di Kota Cimahi, Terbuat dari Bambu untuk Semarakkan Agustusan
Menyambut HUT RI ke-74, beragam kreativitas dilakukan warga untuk menyemarakannya, satu diantaranya di Kampung Cigugur Tengah
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Menyambut HUT RI ke-74, beragam kreativitas dilakukan warga untuk menyemarakannya, satu diantaranya di Kampung Cigugur Tengah RT01/10, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Warga di kampung Cigugur Tengah mendekorasi wilayahnya dengan membuat replika menara Eiffel seperti di negara Prancis.
Saat Tribun Jabar menyambangi ke lokasi, nampak sebuah replika unik yang berbentuk menara Eiffel tersebut mejeng dekat gapura di gang tersebut.
Ketua RT 01 Sandi (39) mengatakan, pembuatan replika menara Eiffel ini dalam rangka menyambut Agustusan dan dikerjakan dengan swadaya masyarakat.
• Segera Hadir Citimall Cianjur II, Nanti Orang Cianjur Bisa Nonton Film di Bioskop
"Ini konsepnya menara Eiffel dalam rangka menyambut Agustusan. Dari dulu kami memang buat yang unik setiap Agustusan ini inisiatif anak-anak (warga Kampung Cigugur Tengah) dan swadaya dari warga RT 1 sini," ujar Sandi kepada Tribun Jabar, Rabu (14/8/2019).
Sandi menjelaskan proses pembuatan ini dikerjakan selama 3-4 hari oleh puluhan warga.
Sandi menambahkan alasan pembuatan replika menara Eiffel ini lantaran di kampung Cigugur Tengah ini memiliki tema yang berbeda.
Nampak replika menara Eiffel ini memiliki tinggi kurang lebih lima meter dan kerangkanya terbuat dari bambu serta diujungnya dipasang bendera merah putih.
Sandi berharap inisiatif pembuatan replika menara Eiffel ini dari hasil kreativitas warganya bisa membuat warga ikut meramaikan dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia.
Sandi menambahkan pada tanggal 17 Agustus, kampung ini juga akan mengadakan berbagai lomba yang biasa untuk kemeriahan HUT kemerdekaan. Lomba akan diikuti mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
• Irjen Pol Boy Rafli Umar Sidang Doktor di Unpad, Usulkan Anggota Polri jadi News Maker
Sementara itu, Agus Setiawan (44) yang ikut andil dalam pembuatan replika menara Eiffel ini mengaku tidak mengalami kesulitan saat proses pengerjaannya.
"Enggak ada kesulitan ya kayak gini, soalnya sebelumnya ada gambar/sketsa," ujar Agus.
Namun menurut Agus butuh ketelitian dan keuletan dan keahlian khusus untuk mewujudkan pembuatan replika menara Eiffel tersebut.
"Kalau merangkainya hanya satu hari tapi paling lamanya motong bambunya biar mirip menara Eifeel," ujarnya.