Abu Vulkanik Tangkuban Parahu Sampai ke Perkebunan Sukawana, Petani Harus Rajin Bersihkan Daun Teh
Abu vulkanik sudah sampai perkebunan teh Sukawana. Petani harus rajin bersihkan daun teh.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, PARONGPONG - Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara menyebutkan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Tangkuban Parahu sudah sampai ke perkebunan PTPN VIII di Kampung Sukawana, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin, mengatakan, para petani di sekitar perkebunan tersebut harus melakukan penyiraman tanamannya agar tidak terkontaminasi abu vulkanik tersebut.
"Betul abu vulkanik sampai (ke Sukawana) karena kemarin arah angin itu memang ke arah selatan hingga ke daerah Cisarua juga," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2019).
Menurutnya, adanya abu vulkanik hingga menempel pada daun teh yang ditanam di perkebunan tersebut akan mengganggu tanamannya apabila tidak segera dibebersihkan menggunakan air.
"Kalau abunya yang menempel pada daun itu banyak bisa menganggu fotosintesis, jadi biasanya petani melakukan penyiraman abu tersebut," katanya.
Ia mengatakan, penyiraman tersebut memang harus segera dilakukan agar tanamannya bisa berfotosintesis. Sebab jika tidak dilakukan bisa menyebabkan gagal panen.
Namun, dengan adanya abu vulkanik yang sudah sampai ke daerah Sukawana, kata dia, tidak berdampak pada tempat wisata yang dikelola oleh Perhutani karena di sana hanya ada jalur off road saja.
"Jadi tidak ada tempat wisata terbuka, hanya saja berdampak pada perkebunan teh di daerah Sukawana," ucapnya.
• 60 Hektare Kebun Teh di Sukawana Parongpong Terpapar Abu Gunung Tangkubanparahu, Harus Disemprot
• Penjelasan PVMBG Tentang Gunung Tangkuban Parahu yang Terus Erupsi Dalam 2 Minggu Ini