Persib Bandung
Performa Pemain Asing Persib Bandung yang Melempem Jadi Sorotan, Perparah Tren Buruk
Persib Bandung memiliki rekor buruk dalam empat pertandingan terakhir di Liga 1 2019. Juara Liga Super Indonesia 2014 itu tak sekalipun meraih kemena
TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung memiliki rekor buruk dalam empat pertandingan terakhir di Liga 1 2019. Juara Liga Super Indonesia 2014 itu tak sekalipun meraih kemenangan dalam empat laga tersebut.
Paling parah, Persib Bandung dibantai Arema FC 5-1 di Stadion Kanjuruhan Malang pada 30 Juli 2019.
Selain itu, yang menjadi sorotan dari Persib Bandung adalah performa pemain asing yang cenderung melempem.
Sebut saja duet penyerang yang dimiliki tim Maung Bandung, Artur Gevorkyan dan Ezzechiel Ndouassel yang baru saja mengemas tiga gol.
• Ini Ambisi Pelatih Borneo FC Mario Gomez Hadapi Sang Mantan, Persib Bandung
Keduanya kalah dari Febri Hariyadi yang telah mengemas empat gol di Liga 1 2019 hingga pekan ke -13.
Selain unggul jumlah gol, kontribusi Febri Hariyadi semakin kentara dengan jumlah assist yang ia berikan.
Tercatat ada dua gol yang dapat dimaksimalkan pemain Persib Bandung atas pemberian umpan Febri.

Pencapaian tersebut membuktikan bahwa musim ini performa pemain yang kerap di sapa Bow itu meningkat.
Pada Liga 1 2018 Febri hanya mampu melesakkan satu gol dan tiga assist dari 17 penampilannya.
Febri mulai mengalami peningkatan performa setelah Persib Bandung dilatih oleh Robert Rene Alberts.
Gol pertama pemain dengan panggilan Bow ini ia dapatkan ketika Persib Bandung melawan Persipura, 18 Mei 2019.
Lalu, dia berhasil mencetak brace ketika bersua Kalteng Putra pada 16 Juli 2019.
• Persib Bandung Lepas 3 Pemain Bersamaan Mulainya Bursa Transfer, Bener Nih? Ini Penjelasan Robert
Terakhir kali, dia mencetak gol ketika Persib Bandung dibantai Arema FC dengan skor 1-5 pada Selasa (30/7/2019).
Kemudian adanya Ezteban Vizcarra yang baru mencetak satu gol saat berjumpa Persela Lamongan.
Bojan Malisic berada di garis pertahanan diharapkan menjadi benteng kokoh bagi tim kebanggan warga Bandung itu gagal tampil konsisten.