Setelah Idul Adha Ada Hari Tasyrik & Dilarang Berpuasa, Ini 4 Amalan yang Bisa Dilakukan di Hari Itu
Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha yaitu 11, 12 dan 13 Dzulhijah. Pada hari Tasyrik, penyembelihan hewan kurban masih dilakukan.
TRIBUNJABAR.ID - Setelah Idul Adha ada hari yang disebut hari Tasyrik.
Bila sebelum idul Adha, umat muslim menjalankan puasa selama dua hari, berbeda dengan setelah Idul Adha.
Perbedaan tersebut karena hari Tasyrik.
Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha yaitu 11, 12 dan 13 Dzulhijah.
Pada hari Tasyrik, penyembelihan hewan kurban masih dilakukan.
Pada hari setelah Idul Adha tersebut, umat muslim dilarang untuk berpuasa.
Mengapa hari Taysrik dilarang berpuasa?
Dikutip dari Rumaysho.com, disebutkan dalam Matan Al Ghoyah wat Taqrib -salah satu rujukan fikih dalam madzhab Syafi’i- bahwa ada lima hari diharamkan puasa, yaitu hari Idul Fithri, hari Idul Adha, dan tiga hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).
Lima hari yang diharamkan untuk berpuasa, atas sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
Artinya : “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).

Meski dilarang berpuasa, di hari Tasyrik ada keutamaan dan amalan beribadah.
Berikut ini beberapa amalan di hari Tasyrik :
1. Idul Adha dan Hari Tasyriq, merupakan hari untuk bersenang-senang dan menyantap makanan.