Bacakan Pesan Soal Kembali ke UUD 1945, Suara Rachmawati Soekarnoputri Bergetar Sambil Tahan Tangis

Dalam sebuah acara dialog kebangsaan, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019), Rachmawati Soekarnoputri terlihat terharu.

Editor: Theofilus Richard
KOMPAS.com/Tri Susanto Setiawan
Rachmawati Soekarnoputri berpose seusai menjalani shooting program bincang-bincang Brownis di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2017). 

Saat itu, terjadi amandemen untuk membatasi kekuasaan Presiden yang dianggap terlalu berlebihan. Salah satunya terkait pembatasan periode jabatan.

Sebab, Presiden Soeharto dapat menjadi presiden berkali-kali pada masa Orde Baru karena belum ada pembatasan periode jabatan dalam UUD 1945.

Sedangkan, Amandemen II terjadi pada 18 Agustus 2000.

Megawati Minta Jokowi Beri Jatah Banyak Menteri untuk PDIP, Begini Reaksi Partai Nasdem

Amandemen dilakukan dengan menambahkan aturan antara lain terkait wewenang dan posisi pemerintahan daerah; peran dan fungsi DPR; serta penambahan mengenai hak asasi manusia.

Kemudian, Amandemen III dilakukan pada 10 November 2001.

Sejumlah perubahan besar pun dilakukan, misalnya terkait bentuk dan kedaulatan negara, aturan pemakzulan, hingga pembentukan lembaga seperti Dewan Perwakilan Daerah, Komisi Yudisial dan Mahkamah Konstitusi.

Amandemen III juga mengamanahkan pemilihan presiden-wakil presiden yang dilakukan secara langsung, dan tidak lagi dilakukan oleh MPR.

Adapun, Amandemen IV dilakukan pada 10 Agustus 2002. Sejumlah perubahan yang dilakukan antara lain terkait pendidikan dan perekonomian, juga aturan peralihan dan tambahan.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan itu, selain Rachmawati sejumlah tokoh nasional dan tokoh agama juga hadir.

Tokoh yang hadir antara lain Wakil Presiden ke-6 Indonesia Try Sutrisno, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, KH Salahuddin Wahid, dan tokoh-tokoh lainnya.

Semula, Wakil Presiden Indonesia terpilih K.H. Ma'ruf Amin juga dijadwalkan hadir. Namun, hingga acara berlangsung, Ma'ruf Amin tak tampak hadir.

(Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)

Namanya Dipanggil Megawati di Kongres PDIP, Begini Reaksi Ahok BTP

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved