Unggah Status Sukacita Atas Meninggalnya Mbah Moen, Begini Nasib Pemuda Ini Sekarang
Setelah mengunggah status bertuliskan suka citas atas wafatnya KH Maimun Zubair alias Mbah Moen di Facebook, Fulvian Daffa Umarela Wafi, ditangkap Pol

TRIBUNJABAR.ID - Setelah mengunggah status bertuliskan suka citas atas wafatnya KH Maimun Zubair alias Mbah Moen di Facebook, Fulvian Daffa Umarela Wafi, ditangkap Polres Malang Kota, Jumat malam (9/8/2019).
Seperti yang sudah diberitakan oleh Sosok.ID, Mbah Moen wafat pada Selasa (6/8/2019) lalu.
Di hari yang sama, pemuda asal Dusun Krajan, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu membuat status suka cita tersebut.
Namun, belakangan diketahui postingannya itu telah dihapus dari akun Facebook-nya, Ahamad Husein.
Melalui akun Facebook itu juga ditengarai, ia membenturkan dua organisasi keagamaan yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
• Ratusan Jemaah Salat Ghaib Untuk Mbah Moen di Masjid Agung Indramayu, Ini Salah Satu Pesannya
Kemudian, postingannya itu dilaporkan oleh warga NU yang tergabung dalam Santri Malang Raya.
Ia dilaporkan ke Polres Malang Kota atas dasar ujaran kebencian melalui sarana elektronik.
Polisi pun langsung mengamankan pelaku usai memberikan klarifikasi di Kantor PCNU Kota Malang.
"Kebetulan malam ini terduga pelaku sudah diamankan terkait dengan ujaran kebencian" kata Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna, mengutip dari Kompas.com Jumat malam.
"Setelah dari sini kami lakukan penyelidikan lebih mendalam. Terduga pelaku ini akan kami amankan di Polres. Kami akan lakukan pemeriksaan intensif selama 1x24 jam," lanjutnya.
Sesuai dengan Undang Undang Nomor 9 tahun 2018 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE), pelaku terancam hukuman penjara maksimal 6 tahun.
• Cerita Tongkat Mbah Moen yang Hilang Bertahun-tahun, Ditemukan Santrinya di Mekah
Meminta maaf
Sambil didampingi kedua orang tuanya, Fulvian menyampaikan permintaan maaf secara tertulis dan terbuka di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang.
Pada kesempatan Jumat (9/8/2019) malam itu, ia mengaku sedang kalut saat memposting tulisan itu.
Selain itu, ia juga sakit hati karena Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kerap disudutkan pada pelaksanaan pemilu 2019 lalu.