Aksi Perampok Bertopeng di Sumba, Aniaya Warga dengan Parang, Bawa Kabur 9 Ekor Kuda Milik Aris

Perampok bertopeng mengasak ternak kuda dan menganiaya korban sebagai pemilik ternak Aris Habaita Herung di Kambata Wundut, Lewa, Sumba Timur.

Editor: Yongky Yulius
Istimewa/Pixabay.com
Ilustrasi perampokan. 

Seekor kerbau yang diikat di sekitar rumah itu juga, kawanan perampok memotong dengan parang di bagian leher kerbau itu.

"Tadi pagi kami lihat dari 17 ekor itu, ada sembilan ekor belum dapat lihat. Satu ekor kerbau yang dihantam di leher itu juga tidak tahu lagi antara mati atau hidup, sementara di rumah itu juga ada ternak sapi dan sejumlah ternak kerbau masih utuh tidak hilang."

Menyamar Jadi Polisi, Komplotan Perampok di Medan Todong Korban Pakai Airsoft Gun

"HPnya korban juga mereka bawa, perampok juga bongkar lemari-lemari dengan parang, entah apa yang donk bawa kita juga belum tahu," ungkap Eduard.

Setelah kawanan perampok kabur, kata Eduard, korban berusaha merangkak turun dari rumah berjalan dengan merangkak dan berusaha berteriak.

Warga yang mendengar teriakan korban lalu datang dan membawa korban ke Puskesmas Lewa untuk mendapat pertolongan medis,

Sementara warga lainnya berusaha mencari ternak yang hilang, tapi tidak dapat menemukannya.

Jarak antara rumah korban dirampok dengan rumah warga sangat jauh sekitar 1 kilometer.

Sehingga saat kejadian itu baik keluarga maupun warga tidak mengetahuinya.

Eduard nengatakan kawanan perampok itu diperkirakan beranggota lebih dari sepuluh orang.

Mereka mengenakan topeng sehingga korban tidak bisa hafal kawanan perampok itu, tapi rata-rata semua pelakunya diduga anak-anak muda.

"Kita tidak tahu perampok itu dari mana karena mereka pakai topeng, rata-rata pelaku-pelaku perampok itu anak-anak muda. Polisi juga sudah mulai tadi malam mereka sedang mencari pelaku perampokan itu bersama keluarga dan warga,"kata Eduard.

Eduard mengatakan korban juga mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat perampokan itu.

"Hitung saja harga kuda, korban punya kuda itu besar-besar semua harga sekitar 8 sampai 9 juta rupiah per ekor, tambah lagi dengan kerbau satu ekor itu harganya sekitar 30 juta lebih,"ungkap Eduard.

Sepasang Bule Prancis Jadi Korban Perampokan, Ponsel Dirampas, Mereka Terseret Angkot

Eduard juga meminta kepada Pemerintah baik Pemda Sumba Timur, Pemprov NTT dan pihak keamanan agar bisa melihat kejadian ini untuk bisa mencari solusi, mengamankan mereka dan ternak mereka dari ancaman para perampok.

Sebab sejauh ini sudah sering terjadi kasus perampokan yang terjadi di Lewa.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved