Sepasang Bule Prancis Jadi Korban Perampokan, Ponsel Dirampas, Mereka Terseret Angkot

Sepasang bule Prancis jadi korban perampokan. Handphone dibawa kabur. Mereka bergantungan di pintu angkot.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari
Polisi menangkap dua pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap wisatawan asal Prancis. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi berhasil membekuk dua pelaku pencurian dan kekerasan terhadap sepasang warga negera Prancis yang sedang berlibur ke Indonesia.

Kedua pelaku tersebut salah satunya merupakan residivis kasus pencurian di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara di Mapolres Cimahi mengatakan, kejadian tersebut berawal saat sepasang warga asal Prancis datang dari Jakarta menuju ke Cipanas Puncak, Bogor untuk belibur.

Dari Bogor mereka berniat untuk pergi ke Bandung menggunakan kereta api.

"Korban dan istrinya menumpang angkot yang disopiri tersangka kemudian di tengah jalan sopir menyuruh turun dengan alasan enggak mau mengantar, ternyata itu dimanfaatkan oleh pelaku," ujar AKBP Rusdy Pramana dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa (5/8/2019).

Di tengah perjalanan, tiba-tiba pelaku sang sopir yang diketahui bernama Diki Rizky memberhentikan angkotnya dan meminta kepada korban untuk memesan taksi.

Mendengar permintaan pelaku, akhirnya istri korban turun.

Namun, korban menyadari mereka belum sampai tujuan.

Istri korban yang sempat naik lagi. Sekitar 30 menit berselang, pelaku memberhentikan lagi angkot dan lagi-lagi meminta korban untuk mengorder taksi.

Dua wisatawan asal Prancis jadi korban curas.
Dua wisatawan asal Prancis jadi korban curas. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari)

Aksi pelaku tersebut tepatnya di Jalan Raya Ciburuy, Kampung Pamuncatan, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Pelaku lalu meminjam ponsel milik korban bukan menghubungi taksi malah dibawa lari pelaku," ujarnya.

Saat pelaku tancap gas, korban sempat mengejar dan menggantung di pintu depan dan istrinya di pintu belakang angkot.

"Pelaku tidak menghiraukan akhirnya kedua korban terjatuh dan terseret kurang lebih 100 meter," tambahnya.

Istri korban mengalami luka di bagian pelipis, lebam di bawah mata kiri, dan luka di bagian lutut. Sementara suaminya mengalami luka di bagian kepala hingga harus dijahit dan lengan akibat menggantung ke pintu, di pinggang bagian belakang dan di bagian kaki.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved