Persib Bandung

Robert Alberts Ungkap 2 Hal yang Diduga Jadi Penyebab Persib Bandung Gagal Curi 3 Poin dari Persela

Persib Bandung akhirnya berhasil mencuri satu poin dari Persela Lamongan setelah bermain imbang 2-2

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. ( Foto: Tribun Jabar/Ferdyan AN dan Dok. Tribun Jabar) 

Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir mengatakan semua pemain sudah bekerja keras di lapangan untuk bisa memenangkan pertandingan.

Namun, pertandingan berakhir imbang untuk kedua tim.

"Hasil yang patut kami syukuri, kami bisa mengambil satu poin. Walaupun sebelumnya kami ingin memenangkan pertandingan tapi itulah hasil maksimal yang kami raih hari ini," ujar Supardi Nasir, saat jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (8/8/2019).

Starter Persib Bandung di Stadion Surajaya.
Starter Persib Bandung di Stadion Surajaya. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Dikatakan Supardi, pertandingan melawan Persela memang berjalan sengit.

Beberapa pelanggaran keras pun terjadi sepanjang pertandingan.

Ada Apa dengan Wasit, Supardi sampai Bilang Ini

Usai laga Persela Lamongan vs Persib Bandung yang berakhir imbang 2-2, Kapten Maung Bandung, Supardi Nasir menyinggung soal kinerja wasit Ikhsan Prasetya Jati.

Menurutnya, pertandingan melawan Persela memang berjalan sengit.

Tapi beberapa pelanggaran keras pun terjadi sepanjang pertandingan.

Video Gol-gol Persela Lamongan vs Persib Bandung 2-2, Gol Sundulan Jupe dan Tandukan Vizcarra

Ditahan Imbang Persib Bandung, Begini Tanggapan Pemain Persela Lamongan Kei Hirose

Supardi merasa, wasit yang menjadi pengadil pertandingan kurang adil dalam memberikan keputusan.

Wasit asal Yogyakarta itu dinilainya beberapa kali membuat keputusan yang kurang fair.

"Sedikit tadi, ada hal-hal yang menurut saya kurang fair di tengah ( lapangan) sama wasit beberapa kali," ujar Supardi usai laga melawan Persela di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (8/8/2019).

Sikap wasit yang paling disoroti Supardi adalah terkesan kurang bisa melindungi pemain muda yang merupakan pemain bola masa depan bangsa Indonesia.

"Saya lebih menyampaikan ke wasit "jaga pemain muda kita" mau pemain siapapun jaga pemain muda kita. Mereka pemain muda, terkadang harus kita jaga, demi masa depan bangsa," kata Supardi.  

Supardi menjelaskan bahwa semua pihak tentunya tidak ingin ada kejadian yang bisa membuat semuanya menyesal dikemudian hari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved