Lapak 'Vermak Levis' di Indramayu Jadi Sasaran Vandalisme Kelompok Anti Jokowi, Ini Tulisan Kasarnya
Belum lama ini warga Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu dibuat geram dengan adanya aksi vandalisme
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Belum lama ini warga Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu dibuat geram dengan adanya aksi vandalisme yang mengatasnamakan politik oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Salah satu yang menjadi korban adalah lapak permak celana jins, di lapak itu ditulis ''vermak levis'' milik Hamdan Maulana di Jalan Ir. H. Juanda Indramayu.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, banyak tulisan vandalisme yang tidak etis bernada kasar di lapak vermak levis miliknya.
Ada tiga titik bagian lapak yang menjadi sasaran pelaku, pertama tertulis di bagian depan lapak bagian atas menggunakan cat merah berhuruf kapital "REZIM DIKTATOR", "SAVE ULAMA", "MUKIDI TANGAN BERDARAH".

Ada juga bagian kanan bawah tertulis menggunakan cat hitam "Demokrasi Mati !!! MAHASISWA eue KEMANA!", "ANTI REZIM".
• BREAKING NEWS , Berpotensi Erupsi, PVMBG Hari Ini Naikkan Status Gunung Slamet jadi Waspada
Sedangkan di bagian sisi kanan lapak vermak levis juga terdapat tulisan bercat merah "Rakyat Oposisi" dibawahnya tertulis juga "BANGKIT BERSAMA".
Tidak hanya itu pelaku juga sengaja menaruh lapak yang biasa digunakan untuk bensin eceran di samping lapak vermak levis milik Hamdan Maulana.
Lapak bensin itu di tutupi selembar spanduk dengan tulisan bercat hitam "WARUNG JOKOWI", dibawahnya "DIJUAL: 1. BUMN, 2. LISTRIK NAIK, 3. BBM NAIK, 4. PENGANGGURAN, 5. PENCITRAAN, 6. JANJI PALSU.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Hamdan Maulana mengaku tidak mengetahui siapa pelaku yang sengaja melakukan aksi vandalisme itu di lapak usaha miliknya.
• Respons Ariel Noah Saat Ditanya Soal Ketidakhadiran Uki, Sempat Tersenyum, Lalu Beri Jawaban Begini
"Ini sudah ada hampir satu bulan, lupa tepatnya kapan, saya juga tidak tahu siapa yang melakukannya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (9/8/2019).
Diakui Hamdan Maulana, ia sempat terkejut mengetahui adanya tulisan vandalisme tersebut di lapak miliknya pada esok paginya.
Ia berpendapat pelaku tersebut merupakan orang yang tidak terima hasil Pilpres 2019 yang memenangkan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode tahun 2019-2024 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Tidak hanya lapak vermak levis milik Hamdan Maulana, dinding kampus Universitas Wiralodra pun ikut menjadi korban vandalisme yang dilakukan oleh pelaku.
• Dua Gol Persib Bandung dari Sepak Pojok, Begini Komentar Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar