Datang dan Pulang Naik Mobil, Pengemis di Masjid Agung Indramayu Ini Meresahkan, Harus Ditertibkan
Masjid Agung Indramayu menjadi tempat favorit bagi para pengemis untuk meminta-minta uang kepada jemaah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Masjid Agung Indramayu menjadi tempat favorit bagi para pengemis untuk meminta-minta uang kepada jemaah seusai melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Indramayu, Ustaz Muhammad Triyadi mengatakan, kebiasaan buruk itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya dan belum ada tindakan tegas dari pemerintah maupun instansi terkait lainnya untuk melakukan pembinaan.
"Mereka itu biasanya hari Jumat saja. Mungkin mereka tahu bahwa jemaah Masjid Agung di hari Jumat itu banyak, kalau hari biasanya tidak ada," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Masjid Agung Indramayu, Jumat (9/8/2019).
Ia menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh para pengemis itu, sebagian besar dari mereka banyak yang membawa anak kecil untuk dijadikan alat meminta-minta.
• Polres Cirebon Kota Ungkap Kasus Galian C Ilegal, Tiga Orang Ditetapkan Tersangka
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, sedikitnya ada 15 orang pengemis yang berkeliaran di Masjid Agung Indramayu. Mereka merupakan ibu-ibu lansia dan membawa seorang anak kecil.
Saat jemaah berhamburan keluar masjid mereka dengan cekatan mengasongkan sebuah wadah kepada para jemaah.
Ironisnya lagi mereka meminta dengan cara memaksa dan terus membuntuti jemaah hingga ke parkiran kendaraan.
Terlebih jika ada satu jemaah yang memberikan sedekah kepada salah seorang pengemis, pengemis lainnya ikut menyerbu jemaah tersebut.
• Jadwal Persib Bandung Agustus 2019 Sangat Padat, Sebulan Ada 6 Laga, Jeda Cuma 3 Hari
Menurut Ustaz Muhammad Triyadi, para pengemis itu merupakan orang mampu yang menyamar menjadi pengemis.
Hal itu terlihat dari kebiasaan mereka saat menuju dan pergi dari Masjid Agung Indramayu selalu menggunakan jasa ojek atau menaiki mobil.
"Coba saja perhatikan kalau pulang, mereka itu dijemput ojek juga ada yang pakai mobil," ujar dia.
Ustaz Muhammad Triyadi berpendapat, persoalan pengemis di Masjid Agung Indramayu bukan karena mereka merasa berkebutuhan.
Melainkan sudah menjadi kebiasaan buruk mendapatkan uang dengan cara meminta-minta.
Menurutnya, mereka terbiasa mendapatkan uang dengan cara mudah dan menganggap mengemis sebagai pekerjaan menggiurkan untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus bersusah payah.
