JJ Rizal Kesal 43 Ikan Koi Mati Gara-gara Mati Listrik, Kritik Keras PLN, Plt Dirut Hanya Tertunduk
Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani hanya tertunduk ketika sejarawan JJ Rizal mengritik keras PLN di depannya.
TRIBUNJABAR.ID - Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani hanya tertunduk ketika sejarawan JJ Rizal mengritik keras PLN di depannya.
JJ Rizal pun menceritakan pengalamannya saat harus merelakan puluhan ikan koi peliharaannya mati akibat mati listrik, Minggu (4/8/2019).
Ia terlihat sangat kesal karena puluhan ikan koi peliharaannya mati.
"Saya kehilangan anggota keluarga saya. Bagi beberapa orang, hewan peliharaan atau binatang peliharaan itu adalah anggota keluarga, enggak bisa disembarangkan. Saya punya 2 kolam isinya 43 ikan koi. Saya pelihara selama enam tahun," ungkap JJ Rizal dalam tayangan Indonesia Lawyers Club edisi Selasa (6/8/2019).
• Kerap Mati Listrik, Sejumlah Menteri di Negara Ini Memutuskan Mengundurkan Diri
Perasaan sedih yang sempat hinggap pada JJ Rizal pun seketika berubah menjadi kekesalan.
Hal itu terjadi kala JJ Rizal mendengar tanggapan PLN saat menjelaskan perihal mati listrik.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) meminta kepada para pelanggan untuk ikhlas menerima padamnya listrik secara serentak yang terjadi nyaris di setengah Pulau Jawa.
Sripeni Inten Cahyani mengatakan agar para pelanggan memberi dukungan kepada pihaknya dan ikhlas menerima peristiwa ini.
"Kami mohon dukungan rekan rekan semua, dan keikhlasan dari para pelanggan. Hari ini kita juga sulit berkomunikasi. Jadi kami mohon maaf," ujar Sripeni dalam konferensi pers di Kantor PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019) kemarin.
Jawaban yang diurai pihak PLN itu pun lantas membuat JJ Rizal murka.
• Benarkah Pohon Sengon Penyebab Listrik Mati di Jabar, Banten, Jakarta? Pakar Energi UGM Tak Percaya
Sebab, JJ Rizal tak menyangka akan mendengar pernyataan yang menurutnya tidak pantas diucap oleh sebuah institusi negara.
JJ Rizal pun mengaku heran dengan jawaban yang diurai PLN tersebut.
Alih-alih bertanggung jawab, PLN menurut JJ Rizal malah membuat jawaban seolah-olah seperti pemuka agama.
"Waktu pagi saya kaget dengar berita PLN menyatakan bagi para korban akibat pemadaman listrik untuk ikhlas. Saya pikir PLN ini institusi negara, pejabat negara, bukan pemuka agama. Masa saya diajarin ikhlas ? Ya saya pasti ikhlas lah. Tapi saya pengin dengar seorang pejabat negara bicara, bertanggung jawab," ujar JJ Rizal.

Sebelumnya dilansir Tribunnews.com, JJ Rizal sempat mengatakan, masyarakat yang merasa merugi sudah tahu harus ikhlas dengan kondisi tersebut.