Kongres PDIP

Ahok BTP Kader PDIP, Ikut Kongres PDIP di Bali? Karier Politik Bangkit? Ahok Pernah Ngomong 'Tamat'

Ahok BTP menjadi kader PDIP dua hari setelah keluar dari penjara, sejak 26 Januari 2019. Dia punya KTA PDIP. Ahok diundang Kongres PDIP di Bali?

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Dok. Suteja Kumara via Kompas.com
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP saat menyambangi sekretariat DPD PDIP Bali pada Jumat (8/2/2019). 

Ahok BTP Resmi Kader PDIP, Dia Punya KTA, Apakah Diundang Kongres V PDIP di Bali?

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok BTP atau bernama asli Basuki Tjahadja Purnama, adalah kader PDIP.

Ahok BTP menjadi kader PDIP dua hari setelah keluar dari penjara, sejak 26 Januari 2019.

Kini Ahok BTP pun memiliki kartu tanda anggota (KTA) kader PDIP.

Ahok BTP masuk menjadi kader PDIP atas keinginannya sendiri.

Setelah Ahok BTP keluar penjara karena kasus penistaan agama, dia langsung menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Mantan wakilnya di DKI Jakarta, Djarot Siful Hidayat, menceritakan jika Ahok BTP sudah sejak lama ingin bergabung dengan PDIP.

PDIP Jawa Barat Punya Ketua Baru, Bidik Kemenangan Dalam Pilkada Serentak 2020

Sebagai kader PDIP dan tokoh populer, apakah Ahok BTP diundang untuk menghadiri acara Kongres V PDIP di Bali, pada Kamis 8 Agustus 2019?

Belum ada cerita dari petinggi PDIP soal kehadiran Ahok BTP di Kongres V PDIP di Bali.

Sekjen PDIP HAsto Kritiyanto hingga detik-detik pembukaan Kongres V PDIP di Bali, terlihat masih sibuk mengecek semua persiapannya.

Dikutip dari tribunnews.com, menjelang pembukaan Kongres V PDI Perjuangan, para Peserta dan Peninjau Kongres mulai tiba di Bali.

Merasa Sudah Cacat, Ahok: Saya Tidak Mungkin Jadi Menteri

Panitia Kongres telah bersiap menyambut dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh tamu, penggembira termasuk sejumlah tamu VVIP yang hadir saat pembukaan Kongres pada 8 Agustus 2019, mendatang.

Hal ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengupdate persiapan akhir menuju pembukaan Kongres V PDIP, Selasa (6/8/2019).

Hasto beserta sejumlah panitia pun hari ini kembali melakukan pengecekan lokasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak.

Hasto Kristiyanto menjelaskan untuk mengawali rangkaian menuju Kongres, Malam Budaya akan digelar di Pandawa Stage, Hotel Grand Inna Bali Beach, mulai pukul 18.00 WITA pada Rabu, 7 Agustus 2019.

Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP saat menyambangi sekretariat DPD PDIP Bali pada Jumat (8/2/2019).
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP saat menyambangi sekretariat DPD PDIP Bali pada Jumat (8/2/2019). (Dok. Suteja Kumara via Kompas.com)

Nuansa budaya dan kearifan lokal akan kental selama penyelenggaraan Kongres V.

Termasuk saat momen Malam Budaya akan ada sejumlah sajian tari dilanjutkan dengan doa bersama untuk kelancaran dan kesuksesan Kongres V PDIP yang bertemakan Solid Bergerak untuk Indonesia Raya dengan subtema PDI Perjuangan menuju Partai Pelopor dan Modern.

"Saat Malam Budaya, selain pidato ucapan selamat datang oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Bali I Wayan Koster, Ibu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoptri juga dijadwalkan memberikan sambutan," kata Hasto, Selasa (6/8/2019).

Hasto menjelaskan total undangan, utusan, dan peninjau pada saat pembukaan berjumlah sekitar 2.200 yakni Peserta Kongres V PDI Perjuangan tahun 2019, terdiri dari: DPP Partai, DPD Partai (Ketua, Sekretaris, Bendahara), DPC Partai (Ketua, Sekretaris, Bendahara).

Sempat Digosipkan Jadi Menteri Jokowi, Ahok BTP Beri Pernyataan Mengejutkan Soal Karier Politiknya

Peninjau Kongres V PDI Perjuangan, terdiri dari: anggota Fraksi PDI Perjuangan tahun 2014-2019, Badan Pusat PDI Perjuangan (Kepala dan Sekretaris), Sayap Pusat PDI Perjuangan (Kepala dan Sekretaris), Departeman DPP PDI Perjuangan, Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan serta DPLN PDI Perjuangan (Ketua dan Sekretaris).

"Jumlah utusan Kongres dari DPC 1542 orang dan DPD Partai 102 orang serta DPP partai 27 orang," jelas Hasto.

Hasto juga mengatakan penyelenggaraan Kongres V berkomitmen untuk mendukung kebijakan Partai di dalam menghadirkan lingkungan yang bersih, dan ramah lingkungan.

Karena itulah untuk keperluan mimun peserta diberikan tumbler, sedangkan hidangan kuliner tidak memakai bahan plastik sekali pakai.

"Dekorasi dan aksesoris tidak menggunakan bahan plastik atau styrofoam," tambahnya.

Penampilan Terbaru Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi, Ibadah Pertama Setelah Jadi Suami Istri

Komitmen terhadap lingkungan ini sejalan dengan filsafat dasar kehidupan masyarakat Bali, Tri Hita Karana. Konsep kosmologi Tri Hita Karana merupakan falsafah hidup yang menjaga seuruh keseimbangan alam raya seisinya.

“Pada dasarnya hakikat ajaran Tri Hita Karana menekankan tiga hubungan manusia dalam kehidupan di dunia ini.

Ketiga hubungan itu meliputi hubungan dengan sesama manusia, hubungan dengan alam sekitar, dan hubungan dengan Tuhan yang saling terkait satu sama lain. Setiap hubungan memiliki pedoman hidup menghargai sesama aspek sekelilingnya,” ujar Hasto.

Ahok BTP Ngomong Karier Politik Tamat

Cap penista dan konflik rumah tangganya, disebut Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) alias Ahok, membuat karier politiknya sudah tamat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku tidak punya tujuan mengambil posisi apapun di pemerintahan.

Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan di Roosseno Award di Jakarta, Senin (22/7/2019).

"Orang mayoritas beragama sudah mencap saya penista, masyarakat kelas menengah, terutama ibu-ibu, marah karena urusan perceraian saya dan pernikahan saya. Jadi, ya sudah sebetulnya sudah selesai (karier politik)," kata BTP alias Ahok.

 Perut Puput Nastiti Terlihat Gendut, Ahok BTP Siapkan Nama Laki-laki, Orang-orang Berikan Doa

Ahok juga memprediksi bahwa ia sudah tidak mungkin lagi mengisi kabinet Jokowi - Maruf Amin.

"Saya tidak mungkin jadi menteri. Saya kan sudah cacat di Republik ini. Bukan pesimis, tapi saya memberi tahu fakta dan kenyataan," kata Ahok.

Dia juga mengatakan dia tidak ingin ada siapa pun yang merasa akan direbut posisinya olehnya. Ke depan, Ahok tetap ingin membantu rakyat dengan caranya sendiri.

Salah satunya dia mengatakan ingin menjadi pembawa acara di salah satu stasiun televisi.

"Host, saya jangan ditahan-tahan lagi jadi host, ya ngelawak, saya nyanyi agak lumayanlah," kata Ahok.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved