KRONOLOGI Mayat Siswi SMK Ditemukan Telanjang di Ladang, Pelaku Buang Pakaian Dalam Korban

Seorang Siswi SMK Swasta Karya Tarutung, Kristina Br Gultom, diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan setelah jasadnya ditemukan tanpa busana

Editor: Theofilus Richard
facebook
Polres Taput evakuasi jasad Kristina Br Gultom 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang Siswi SMK Swasta Karya Tarutung, Kristina Br Gultom, diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan setelah jasadnya ditemukan tanpa busana di antara semak belukar, Senin (5/8/2019).

Jasad korban ditemukan oleh ayahnya sendiri  di perladangan Dusun Pangguan Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin (5/8/2019).

Sampai saat ini polisi masih mendalami kasus kematian Kristina.

 Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Sutomo M Simaremare mengatakan Polres Tapanuli Utara berjanji segera menuntaskan kasus kematian Kristina Br Gultom.

Mayat Siswi SMK Tanpa Busana Ditemukan di Semak Belukar, Diduga Diperkosa Lalu Dibunuh

 KRONOLOGI

Kristina Br Gultom merupakan siswi kelas XII, SMK Karya Tarutung, warga Dusun Barbaran Huta Pangguan, Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut.

Sehari-hari tinggal bersama kedua orang tuanya dan sedang menjalani praktik kerja lapangan di Kantor Dispora Taput.

Korban tidak pulang pulang sejak Minggu 4 Agustus 2019 petang.

Sardi Gultom, Ayah korban dibantu warga pun mencari tau keberadaan putrinya.

Sardi menemukan putrinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kebun yang tidak jauh dari rumahnya.

Dilaporkan ke Polisi

Mendapat informasi tersebut, Unit Identifikasi INAFIS dan Reserse Kriminal Polres Taput pada Pukul 08.00 WIB pun bergegas menuju lokasi korban ditemukan.

Saat melakukan olah TKP, petugas mengamankan barang bukti dan mengevakuasi korban serta membawa ke Rumah Sakit Umum Tarutung.

Seorang Nenek di Lampung Diperkosa dan Dibunuh, Warga Pergoki Pria Tanpa Busana di Ranjang

Korban ditemukan tanpa busana

Putri dari pasangan Tiomas boru Simatupang dan Sardi Gultom itu selain tanpa busana, ditemukan dengan posisi telungkup.

"Ya, mendekati kebetulan korban tanpa busana, tapi kita belum bisa pastikan. Tapi, masih kita dalami agar tidak simpang siur,"ujar Aiptu Sutomo M Simaremare.

Ditemukan pakaian dalam korban

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan pakaian dalam (bra) korban sekitar 3 meter.

Lalu, 1 meter dari posisi korban didapati celana dalam korban.

"Lalu pukul 11.20 WIB kami mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Tarutung untuk mendapatkan visum,"jelas Sutomo.

Polisi masih mendalami kasus

Saat ini Polres Taput sudah mengamankan seseorang yang menurutnya belum bisa disebut namanya.

"Proses penyidikannya kan harus cepat. Jadi artinya kami di situ kan lagi proses, dan berusaha mengungkap ini. Kalau sekarang pihak polres lagi berusaha mengungkap dengan tuntas. Sesuai petunjuk alibi masyarakat, ada seseorang kita amankan. Tapi belum bisa kita sebut ke publik siapa namanya kalau belum terbukti," jelas Sutomo.

Modus Ayah Cabuli Anak Tirinya, Diminta Masakkan Mie Instan, Namun Justru Ditarik dan Diperkosa

Siswi SMK Swasta Karya Tarutung ditemukan tewas tanpa busana, diduga korban perkosaan, lokasi penemuan mayat Kristina br Gultom yang menghebohkan, karena ditemukan tanpa menggunakan busana.
Siswi SMK Swasta Karya Tarutung ditemukan tewas tanpa busana, diduga korban perkosaan, lokasi penemuan mayat Kristina br Gultom yang menghebohkan, karena ditemukan tanpa menggunakan busana. (ISTIMEWA)

Viral di Media Sosial 

Penemuan mayat Kristina Br Gultom yang diduga korban pemerkosaan ini sedang viral di media sosial Facebook.

Alfonso Situmorang merupakan satu di antara warganet yang membagikan penemuan mayat Kristina Gultom, yang diketahui sebagai pelajar SMK Swasta Karya Tarutung.

Alfonso Situmorang membagikan empat foto dan satu video, yang disertai status sebagai berikut di sebuah grup.

Penemuan sosok mayat perempuan bernama Kristina Br Gultom pelajar SMK Karya diduga korban kekerasan.

Saat ini Penyidik Polres telah mengevakuasi mayat dan masih proses penyelidikan.

Informasi yang diperoleh Tribun, jenazah Kristina Br Gultom  ditemukan dalam posisi telungkup tanpa busana.

Jenazah Kristina Br Gultom  ditemukan di antara semak pohon bambu dekat perladangan warga, sekitar pukul 08.00 tadi pagi.

Pada video yang dibagikan Alfonso Situmorang, terlihat seorang perempuan menangis tersedu-sedu di sekitar lokasi penemukan jenazah Kristina Br Gultom.

Perempuan yang menangis meraung-raung itu diduga sebagai ibu korban, yang terdengar dari kata-kata yang diucapkannya, yang menyebut ingin melihat wajah putrinya.

Remaja 17 Tahun Nekat Loncat dari JPO, Mengaku Sering Diperkosa dan Dicekoki Narkoba

Jenazah Kristina Br Gultom  telah dievakuasi dari lokasi penemuan menggunakan mobil ambulans.

Ambulans tersebut milik Dinas Kesehatan Pemkab Tapanuli Utara.

Terlihat warga sangat banyak yang berada di lokasi penemuan jenazah Kristina Br Gultom. 

Dari percakapan yang terdengar di video, Kristina Br Gultom sedang PKL di kantor pemerintahan.

Ada yang menyebut di Kantor Dispora Tapanuli Utara, dan ada juga yang menyebut di Kantor Bupati Tapanuli Utara,

Kristina ditemukan oleh ayahnya, Sardi Gultom dan sejumlah warga lainnya yang memang melakukan pencarian, setelah Kristina tidak pulang ke rumah dan tak bisa dihubungi.

Jenazah korban dievakuasi sekitar pukul 11.20 menuju Rumah Sakit Tarutung untuk divisum.

Sementara polisi masih berada di lokasi penemuan mayat, dan telah membuat garis polisi.

Dikabarkan terduga pelaku sudah diamankan dikantor Polres Taput untuk dimintai keterangan.

Humas Polres Taput, Aipda Sutomo Simare-Mare, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya penemuan mayat wanita belia di perladangan.

"Benar ada penemuan mayat atas nama Kristina br Gultom di perladangan milik warga," kata Aipda Sutomo, Senin (5/8/2019).

TKW Indonesia Dilaporkan Diperkosa Politikus Malaysia, KBRI Mengaku Belum Terima Laporan

"Sejauh ini, kasus masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya," sambungnya.

Sutomo menjelaskan bahwa untuk kronologi kejadian, ia belum bisa menceritakan secara gamblang.

Karena masih dalam tahap proses penyelidikan oleh pihak Reskrim.

Soal dugaan korban dibunuh oleh orang dekat, Sutomo menuturkan belum bisa memastikan.

"Pihak Reskrim masih terus berusaha mengungkap kasus ini.

Karena mungkin sudah ada terduga," imbuhnya.

"Makanya sampai saat ini masih dalam proses. Mohon sabar ya. Kami berharap kasus ini semoga cepat tuntas," pungkas Sutomo. (Tribun-Medan.com/Arjuna Bakkara)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved