Tak Puas dengan Jawaban Dirut PLN, Jokowi Marah: Bapak-Ibu Semua Kan Pinter-pinter
Namun, jawaban Sripeni Inten Cahyani yang terkesan teknis dan panjang lebar tak memuaskan Jokowi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, gangguan ini terjadi mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.
• Mati Listrik se-Jabar dan Jakarta Turut Ganggu Jaringan Komunikasi
Sementara di Jabar, terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya listrik di sejumlah.
"Area yang terdampak adalah Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor," ujar I Made Suprateka.
Kini, pihak PLN tengah berupaya melakukan penormalan.
Ada beberapa langkah yang dilakukan PLN, di antaranya adalah pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya.
"(Kemudian) akan dilaksanakan scanning assesmen kondisi GSW yang setipe dan pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisasi pemadaman," ujar I Made Suprateka.
Ia mengatakan, pihak PLN memohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi.
"Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan. Mohon pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” ujar Made.
Penjelasan PLN Sebelumnya

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan laporan yang diterima TribunJabar.id, Minggu (4/8/2019) rumah-rumah hingga perkantoran di Bandung, Jakarta, Banten, Bogor, dan sejumlah daerah lainnya di Jabar mengalami mati listrik.
Aliran listrik di sejumlah daerah ini mati sekitar pukul 12.00 WIB.
Di media sosial Twitter, sejumlah warganet turut melaporkan soal mati listrik ini.
Tagar mati lampu pun trending di media sosial tersebut.
"Massive blackout. Banten, DKI, Jakarta, dan Jabar. Earthour PLN version," tulis @Pandega888.
"Cakep #matilampu," tulis @cumanamaukamu.