Tak Puas dengan Jawaban Dirut PLN, Jokowi Marah: Bapak-Ibu Semua Kan Pinter-pinter
Namun, jawaban Sripeni Inten Cahyani yang terkesan teknis dan panjang lebar tak memuaskan Jokowi.
Jokowi menegaskan ia ingin mendengar penjelasan langsung dari Sripeni Inten Cahyani terkait mati listrik yang merugikan banyak pihak ini.
Sripeni Inten Cahyani kemudian menjelaskan secara panjang lebar terkait penyebab mati listrik dan usaha apa saja yang telah dilakukan PLN.
Namun, jawaban Sripeni Inten Cahyani yang terkesan teknis dan panjang lebar tak memuaskan Jokowi.
"Panjang sekali ya, pertanyaan saya bapak-ibu semua ini kan pintar-pintar apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun," kata Jokowi.
"Apakah tidak dihitung? Apakah tidak dikalkulasi akan ada kejadian ini sehingga kita tahu sebelumnya."
Dengan tegas, Jokowi mengatakan kalau PLN tak melakukan perhitungan matang sehingga terjadi listrik padam di sebagian besar wilayah barat Pulau Jawa.
Kronologi Matinya Listrik
Minggu (4/8/2019) kemarin mati listrik terjadi di sebagian besar wilayah barat Pulau Jawa.
Sejumlah wilayah di Jakarta, Banten dan Jawa Barat mati listrik sejak pukul 11:50.
Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani menuturkan kronologi mati listrik atau black out di tiga provinsi tersebut.
Menurut dia, penyebabnya adalah terganggunya sistem transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 Kv jalur Ungaran-Pemalang.
"Pada pukul 11:45 detik 7 telah terjadi gangguan transmisi Ungaran-Pemalang di sirkuit 1 lantas diikuti sirkuit 2, akibatnya terjadi penurunan tegangan," kata Sripeni dalam konferensi pers di P2B Gandul, Cinere, Depok, Minggu (4/8/2019).
Penurunan tegangan ini berimbas pada jaringan SUTP Depok-Tasik.
"Pada pukul 11:48 WIB detik 11, jaringan Depok-Tasik lantas mengalami gangguan. Ini yang menjadi awal gangguan sistem di Jabar, Banten dan Jakarta," tegas Sripeni Inten Cahyani.
Ini yang menjadi awal gangguan sistem di Jabar, Banten dan Jakarta.
Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, pemadaman listrik terjadi lantaran Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).
"Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJabar.id, Minggu.