Selamatkan Wanita yang Berupaya Bunuh Diri di Badung Bali, Petugas Butuh Waktu 3,5 Jam

Seorang perempuan berinisial NPD (23) dilaporkan mencoba bunuh diri di Tukad Ngongkong Desa Adat Petang, Badung, Minggu (4/8/2019).

Editor: Theofilus Richard
ISTIMEWA
Evakuasi - Petugas saat melakukan evakuasi terhadap korban percobaan bunuh diri di Tukad Ngongkong Desa Adat Petang, Badung, Bali, Minggu (4/8/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, BADUNG – Seorang perempuan berinisial NPD (23) dilaporkan mencoba bunuh diri di Tukad Ngongkong Desa Adat Petang, Badung, Minggu (4/8/2019).

Beruntung, saat ditemukan, korban masih dalam keadaan hidup.

Petugas membutuhkan waktu 3,5 jam untuk mengevakuasi korban. Hal itu dikarenakan petugas kesulitan menuju atas jembatan ditambah jalan yang terjal membuat proses evakuasi membutuhkan waktu lama.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, sebelum berusaha bunuh diri NPD menyempatkan diri mengirim foto jembatan Tukad Ngongkong ke pacarnya IPC, asal kecamatan Baturiti, Tabanan.

IPC menuturkan, bahwa pada hari  Sabtu lalu, Pukul 17.00 Wita, pacarnya sempat mengirim pesan menitip orangtuanya supaya dijaga dan ditengok-tengok.

Begini Dampak Mati Listrik Bagi Perekonomian di Kota Bandung, Pengusaha Kelimpungan

Pesan ini disampaikan korban karena pacarnya mau bunuh diri.

Selang beberapa jam, sekitar pukul 20.00 Wita pada Sabtu kemarin, pacarnya mengirim foto di jembatan Tukad Ngongkong yang berlokasi di Banjar Sandakan kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

IPC langsung berangkat menemui pacarnya.

Ia pun kesana dan tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama  ayah korban Made S (49) tahun sekitar pukul 02.00 Wita.

Tiba di lokasi dia tidak melihat korban, dan hanya menemukan sepeda motor Scopy warna Abu-abu dengan plat nomor DK 4281 PT dalam keadaan terkunci.

Dia juga menemukan Hp Merk Vivo bersama racun obat nyamuk dalam keadaan utuh dan belum sempat diminum.

"Sekitar pukul 09.00 Wita, saya baru melihat korban atau pacar saya tergeletak di bawah jembatan Tukad Ngongkong dalam keadaan lemas dan masih bisa bergerak," ungkap IPC, Minggu (4/7).

Dengan melihat pacar di bawah, ia segera minta bantuan kepada masyarakat setempat untuk evakuasi.

Sekitar pukul 09.00 wita korban pun dievakuasi  dan baru bisa diselamatkan oleh tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung sekitar pukul 12.30 wita.

Dari pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.30 Wita atau tiga jam lamanya petugas berjibaku menaklukkan medan yang cukup curam.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved