Ini Dia Sapi Limosin Berbobot 1,2 Ton, Lebih Mirip Banteng, Kapolres Indramayu Beli 2 untuk Kurban

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sapi jenis limosin dengan bobot berat 1,2 ton langsung dipesan oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki untuk dijadikan hewan kurban.

Hal tersebut dikatakan pemilik sapi, Kuswanto, saat ditemui Tribuncirebon.com di peternakan miliknya, di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Senin (5/8/2019).

Ia mengatakan, saat itu Kapolres Indramayu meninjau peternakan miliknya dan langsung jatuh hati saat  sapi dengan bobot seberat 1,2 ton ini.

"Kapolres langsung beli 2 sapi, bilangnya satu untuk kurban di sini, satunya lagi di Bandung," ujar dia.

Pantauan Tribuncirebon.com, sapi tersebut layaknya menyerupai seekor banteng,.

Keempat kakinya terlihat sangat berotot menopang berat tubuh seberat 1,2 ton.

Meski memiliki bobot berat cukup fantastis, tapi sapi limosin seberat 1,2 ton ini hanya dihargai Kuswanto dengan harga Rp 75 juta per ekornya.

Tidak hanya Kapolres Indramayu, disampaikan Kuswanto, Bupati Indramayu Supendi juga rencananya akan membeli sapi kurban dari peternakan miliknya.

"Tapi Pak Bupati belum melihat langsung, dalam waktu dekat ini bilangnya," ujar dia.

Enam hari menjelang Hari Raya Iduladha ini, kata Kuswanto, sapi miliknya sudah terjual sebanyak 6 ekor dari jumlah keseluruhan sebanyak 17 ekor sapi.

Sapi-sapi di Kuswanto Farm ini ada dua jenis, yakni sapi jenis limosin dan sapi jenis brahma dengan bobot berat rata-rata sekitar 1 ton.

Namun yang menjadi primadona adalah sapi limosin karena bobot beratnya bisa mencapai dari satu ton lebih.

Selain sapi berbobot fantastis itu, Kuswanto juga menjual beberapa sapi dengan bobot berat standar, yaitu sekitar 3 kuintal.

Harga yang ditawarkan Kuswanto pun relatif murah, hanya Rp 25 juta untuk sapi berbobot standar ini.

Ia menambahkan, selain sapi dia juga menjual hewan kurban domba. Dari domba keseluruhan miliknya yang berjumlah 72 ekor, saat ini tinggal menyisakan 10 ekor domba lagi.

"Hewan-hewan kurban ini didatangkan dari luar semua, sapi ngambil dari Mojekerto kalau domba dari Garut," ucap dia.

Pelanggan setianya diakui tidak hanya datang dari pejabat di Kabupaten Indramayu.

Ada juga pembeli yang sengaja memilih hewan kurban ke peternakan miliknya dari luar Indramayu, seperti Bandung dan beberapa daerah lainnya.

• Disnak Indramayu Minta Pembeli Hewan Kurban untuk Tidak Beli Hewan yang Sakit

• Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban, Ini 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sesuai Sunnah Rasulullah