Himpunan Pengusaha Muda Jengkel, Minta Jokowi Pecat Menteri-menteri yang Gagal Urusi Listrik

Presiden Jokowi diminta untuk memecat para menteri yang berurusan dengan listrik. Termasuk para pimpinan dan direksi di PT PLN.

Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Lirikan Presiden Jokowi sebelum mengikuti Bandung Lautan Sepeda. 

"Penjelasannya panjang sekali. Pertanyaan saya bapak ibu semuanya kan orang pinter-pinter apalagi urusan listrik dan sudah bertahun tahun. Apakah tidak dihitung ? Apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian. Sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop," tegas Jokowi.

Seperti telah diberitakan sebelumnya Jokowi datang langsung ke kantor pusat PLN demi mendapatkan penjelasan langsung dari pihak PLN.

Terlebih dampak dari padanya listrik di Pulau Jawa sejak pukul 12.00 WIB hingga tengah malam membuat masyarakat kesulitan.

Diantaranya pemadaman listrik membuat KRL Commuter Line hingga MRT berhenti beroperasi.

Arus lalu lintas khususnya di perempatan jalan menjadi semrawut karena lampu merah tidak beroperasi.

Pemukiman hingga komplek pertokoan gelap gulita. Beberapa pabrik industri juga merugi karena tidak beroperasi.

Sebelumnya, Sripeni menegaskan padamnya listrik kemarin ‎bukan karena faktor politis apalagi sabotase melainkan karena kesalahan teknis.

"Murni teknis ya kalau kami lihat. Ungkap Sripeni dalam jumpa pers di Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

Sripeni menjelaskan pemadaman atau black out seperti kemarin pernah terjadi di area Jawa dan Bali pada 1997.

PLN Harus Jelaskan Mengapa Pemadaman Listrik Begitu Lama dan Luas, Faktor Alam atau Kelalaian?

PLN telah menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman karena Gas Turbin 1 sampai 6 Suralayana mengalami trip atau gangguan.

Sementara Gas Turbin 7 dalam posisi mati. Ditambah lagi, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga gangguan.

Di Jawa Barat terjadi gangguan ‎pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area.

Diantaranya Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Sukabumi, Gunung Putri dan Bogor.

Atas gangguan tersebut, PLN langsung bergerak cepat melakukan perbaikan secara bertahap.

‎PLN memperkirakan listrik akan kembali normal 3-6 jam ke depan baik untuk di Jawa Barat maupun Banten.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved