Mati Listrik di Jabar dan Jakarta

BREAKING NEWS - Mati Listrik di Hampir Seluruh Bandung, Jakarta, dan Banten, Begini Penjelasan PLN

Sejumlah daerah di Jabar dan Jakarta mengalami mati listrik. Apa penyebabnya?

Editor: Yongky Yulius
Pixabay.com
Ilustrasi mati listrik. 

Mati Listrik di Seluruh Bandung, DKI Jakarta, dan Banten, Begini Penjelasan PLN

TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah daerah di Jabar dan Jakarta mengalami mati listrik.

Berdasarkan laporan yang diterima TribunJabar.id, Minggu (4/8/2019) rumah-rumah hingga perkantoran di Bandung, Jakarta, Banten, Bogor, dan sejumlah daerah lainnya di Jabar mengalami mati listrik.

Aliran listrik di sejumlah daerah ini mati sekitar pukul 12.00 WIB.

PLN dan Perhutani Konservasi Hutan dan Reboisasi Daerah Tangkapan Air

Di media sosial Twitter, sejumlah warganet turut melaporkan soal mati listrik ini.

Tagar mati lampu pun trending di media sosial tersebut.

"Massive blackout. Banten, DKI, Jakarta, dan Jabar. Earthour PLN version," tulis @Pandega888.

"Cakep #matilampu," tulis @cumanamaukamu.

Hati-hati Main Layang-layang! Bila Nyangkut di Kabel Listrik Bisa Berbahaya, Ini Kata Pejabat PLN

"Blackout sejabodetabek kah?" tulis @Sintasramadania.

Apa kata PLN mengenai mati listrik ini?

Dikutip dari akun Instagram resmi PLN Distribusi Jawa Barat @pln_jabar, sistem kelistrikan memang sedang gangguan.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terjadi gangguan di sistem pembangkit (black out)," tulis akun PLN.

Energi Fosil Semakin Terkuras, PLN Dorong Penggunaan Energi Terbarukan

Akun PLN menjelaskan saat ini sistem sedang perbaikan.

Beredar juga pesan instan yang mengatasnamakan PLN yang menyebut mengenai pemadaman meluas.

“Mohon maaf bapak ibu semua sehubungan ada trip sisi 500 KV mengakibatkan padam meluas (Jabar, DKI dan Banten). Info lain akan kami susulkan," begitu bunyi pesan tersebut.

Berdampak ke MRT Jakarta

MRT Jakarta
MRT Jakarta (leminerale)

Aliran listrik mati ini juga berdampak pada MRT Jakarta.

MRT Jakarta mendeteksi pasokan listrik dari PLN terhenti mulai 11.50 WIB.

Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi 4 kereta ratangga terhenti di antara stasiun bawah tanah.

Energi Fosil Semakin Terkuras, PLN Dorong Penggunaan Energi Terbarukan

Saat ini dalam proses evakuasi.

Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi.

Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman.

"Informasi detail akan kami informasikan lebih lanjut. MRT Jakarta menempatkan aspek keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama kami," tulis pesan dari pihak MRT Jakarta.

Update Penjelasan PLN

PLN memberikan penjelasan mengenai mati listrik atau mati lampu di sejumlah daerah di Jabar dan Jakarta, Minggu (4/8/2019).

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, pemadaman listrik terjadi lantaran Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).

"Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJabar.id, Minggu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, gangguan ini terjadi mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.

Sementara, di Jabar terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya listrik di sejumlah.

"Area yang terdampak adalah Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor," ujar I Made Suprateka.

Kini, pihak PLN tengah berupaya melakukan penormalan.

Ada beberapa langkah yang dilakukan PLN, di antaranya adalah pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya.

"(Kemudian) akan dilaksanakan scanning assesmen kondisi GSW yang setipe dan pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisasi pemadaman," ujar I Made Suprateka.

Ia mengatakan, pihak PLN memohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi.

"Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan. Mohon pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” ujar Made.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved