Hati-hati Main Layang-layang! Bila Nyangkut di Kabel Listrik Bisa Berbahaya, Ini Kata Pejabat PLN

Listrik sangat bermanfaat bagi kehidupan karena energi listriklah yang menyalakan segala peralatan elektronik.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Siti Fatimah
Memperingati Hari Anak Nasional 2019, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat menyelenggarakan “Electrical Safety for Kids”. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Listrik sangat bermanfaat bagi kehidupan karena energi listriklah yang menyalakan segala peralatan elektronik.

Namun, listrik juga dapat membahayakan bahkan menyebabkan kebakaran.

Tidak sedikit kasus kebakaran terjadi karena hal-hal sepele seperti dari penggunaan steker atau terminal bertumpuk di stop kontak hingga mencharger handphone sambil diaktifkan atau digunakan.

Atau saat ini yang sedang tren di kalangan anak-anak musim permainan layang-layang,.

Layangan yang menggunakan tali kawat ini bisa memicu gangguan listrik bahkan bisa memicu kebakaran.

Untuk meningkatkan pengetahuan umum anak-anak tentang ketenagalistrikan, terutama tentang manfaat dan bahaya listrik, dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2019, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat menyelenggarakan “Electrical Safety for Kids”.

Kegiatan ini dilaksanakan di 18 Sekolah Dasar yang tersebar di seluruh Jawa Barat pada tanggal 23 Juli 2019.

Pejabat Pengendali K3L PLN Jabar, Bambang Edi Sri Purnama, mengatakan pengetahuan umum tentang ketenagalistrikan sangat penting dipahami oleh anak-anak sejak usia dini, salah satunya agar anak-anak tidak sembarangan bermain stop kontak listrik.

“Listrik itu sangat dekat dengan kehidupan umat manusia, sehingga pengetahuannya harus ditanamkan di bangku sekolah sejak dini,” katanya di SDS 318 Pelita Jasa Bandung.

Menurutnya, pengetahuan akan pentingnya listrik serta informasi akan bahaya yang bisa ditimbulkan dari penggunaan listrik yang kurang tepat harus sudah diketahui sejak dini. Karena anak-anak kerap kali mengabaikan akan bahaya yang bisa timbul akibat listrik.

"Seperti main layangan dengan tali kawat. Anak-anak kurang paham bahwa tali kawat sangat berbahaya bila terkena kabel listrik. Ini hal sepele tapi berbahaya," katanya.

Menurutnya, bahaya tali layangan yang mengenaik kabel listrik tidak saja bisa membuat anak tersetrum akibat aliran listrik dari tali kawat, tapi juga bisa terjadi gangguan pemdaman yang merugikan banyak pelanggan listrik. Kondisi inilah yang kurang dipahami oleh anak-anak.

"Mereka tidak paham kalau akibat benang atau tali layangan yang tersangkut di kabel listrik bisa memicu listrik padam. Ini merugikan banyak orang," katanya.

Ia mengatakan, kasus gangguan listrik akibat layangan cukup banyak terutama di daerah-daerah. Pihaknya juga mengingatkan hal tersebut karena saat musim kemarau seperti ini sedang tren permainan layang-layang.

Ilustrasi layang-layang
Ilustrasi layang-layang (layangan.net)
Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved