Warga Pangandaran Juga Banyak yang Pilih Mengungsi ke Arah Pagar Gunung
Pasca gempa Banten 7,4 M yang terjadi Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 malam banyak warga yang sekitar Pantai Pangandaran yang memilih mengungsi.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Pasca gempa Banten 7,4 M yang terjadi Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 malam banyak warga yang sekitar Pantai Pangandaran yang memilih mengungsi. Tidak hanya mengungsi ke Masjid Agung Al Istiqomah Pangandaran terapi juga ke arah Pagar Gunung dan Purbahayu.
“Sekitar pukul 19.30 tadi banyak rombongan dengan sepeda motor lewat depan rumah. Ada yang berempat ada yang tiga orang tiap motor. Bawa tas segala. Ramai yang lewat dari biasanya. Banyak warga yang memilih mengungsi kea rah kampong yang lebih tinggi seperti ke Pagargunung,” ujar Maolin (50) warga Jl Stasiun Dusun Bojongjati Desa Pananjung Pangandaran kepada Tribun Jumat (2/8/2019) malam.
Diketahui rombongan dengan sepeda motor ramai-ramai tersebut katanya kebanyakan warga dari Bulak Laut maupun daerah tepi pantai.
“Kalau di sini kan cukup jauh dari pantai sekitar 1,5 km. tadi yang ngungsi warga yang tinggal dekat pantai. Mereka ramai-ramai naik sepeda motor lewat jalan (Jl Stasiun) depan rumah ,” katanya.
• BREAKING NEWS: BMKG Akhiri Peringatan Potensi Tsunami Akibat Gempa Banten
• Basarnas Minta Masyarakat Tak Sebarkan Hoaks Soal Gempa Banten
Selain mengungsi kea rah kampong yang ketinggian jauh dari pantai, kata Maolin banyak juga warga yang mengungsi ke Masjid Agung Pangandaran.
“Di halaman masjid agung banyak sepeda motor dan mobil, banyak warga yang mengungsi,” ujar Maolin.
Waktu gempa 7,4 M menguncang pukul 19.03 Jumat malam tersebut, ia bersama isterinya sedang kedatangan tamu dari Bulak Laut.
“Begitu gempa tadi kami berlarian ke luar rumah. Tamunya langsung pulang naik motor, mau cepat-cepat nengok rumah serta keluarganya. Takut ada apa-apanya. Waktu gempa tadi banyak warga yang panic, apalagi gempanya cukup kuat dan getarannya agak lama. Banyak yang mengungsi menjauhi pantai, ada juga yang mengungsi ke masjid agung Pangandaran,” katanya.
• Gempa Banten 7,4 SR, Polda Banten Kerahkan 500 Personel, Imbau Masyarakat ke Dataran Tinggi
• Dampak Gempa Bermagnitudo 7,4, Dinding Rumah Warga di Banjarwangi Garut Roboh
Setelah pukul 21.00 kata Koordinator Forum Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana “Nay” Suryana sudah banyak warga yang semula mengungsi ke Masjid Agung Pangandaran memilih pulang ke rumah.
“Suasana sudah mulai reda, air laut sampai pukul 21.30 masih normal. Yang tadi sempat mengungsi ke masjid (agung) sudah ada yang mulai pulang,” ujar Nana (andri m dani)