Lihat Macan Tutul di Atas Pohon, Pria di Tasikmalaya Ini Takut, Langsung Lari dan Kabari Warga Lain

Aceng Sapardi (44) takut bukan main saat melihat seekor macan tutul sedang berada di atas pohon.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
Istimewa
Macan tutul yang berkeliaran di kebun di Kampung Badeung, Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (31/7/2019) sore 

Lihat Macan Tutul di Atas Pohon, Pria di Tasikmalaya Ini Takut, Langsung Lari dan Kabari Warga Lain

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Aceng Sapardi (44) takut bukan main saat melihat seekor macan tutul sedang berada di atas pohon.

Awalnya, warga Kampung Badeung, Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya itu mengira, hewan di atas pohon tersebut adalah seekor musang.

Namun, saat diamati secara seksama, ukuran tubuh hewan tersebut cukup besar.

Ukurannya sebesar seekor anjing.

Sementara di badannya ada corak totol-totolnya.

"Saya langsung lari dan mengabari warga," ujarnya, kepada wartawan termasuk TribunJabar.id, Rabu (31/7/2019).

Seekor Macan Tutul Berkeliaran di Kebun Dekat Pemukiman Warga Kampung Badeung Tasikmalaya

Setelah itu, warga di Desa Gunajaya geger dengan kabar adanya macan tutul itu.

Pasalnya, macan tutul atau Panthera pardus itu dikabarkan sudah masuk ke areal perkebunan warga.

Menurut warga, macan tutul tersebut sudah berkeliaran sejak Selasa (30/7/2019).

Macan tutul yang masuk ke desa itupun baru pertama kali terjadi.

Geger Penemuan Bangkai Macan Tutul di Pangalengan Bandung, Warga Sempat Takut, Ini Foto-fotonya

Tentu saja, warga berharap petugas dapat segera menangkap macan tutul itu.

Mereka takut hewan tersebut mendekat ke daerah permukiman.

Warga juga takut macan tutul itu memburu hewan ternak dan menyerang warga.

Belum Berhasil Ditangkap

Sejumlah warga bersiaga di sekitar ditemukannya macan tutul yang berkeliaran di kebun di Kampung Badeung, Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (31/7/2019) sore.
Sejumlah warga bersiaga di sekitar ditemukannya macan tutul yang berkeliaran di kebun di Kampung Badeung, Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (31/7/2019) sore. (Tribun Jabar/Isep Heri)

Mendengar kabar adanya macan tutul tersebut, Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya Bidang, Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Ciamis dibantu warga langsung turun tangan.

Namun, usaha mereka menangkap macan itu masih belum berhasil.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya Bidang, Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Ciamis, Didin Saripudin mengatakan, pihaknya sudah memasang perangkap berupa jaring.

Anjing pemburu juga dikerahkan untuk bisa menangkap macan tersebut.

Macan Kumbang Turun Gunung di Sumedang, Puluhan Domba Mati, Semula Dianggap Mati Misterius

Termasuk tembakan senapan bius yang masih belum dapat melumpuhkan macan tutul itu.

Namun, macan tutul yang dikenal piawai memanjat pohon itu masih berkeliaran.

Didin memprediksi, keberadaan macan tutul tersebut masih berada di sekitar perkebunan warga.

"Kemungkinan sembunyi karena banyak orang," ujarnya.

Didin mengatakan, macan tutul tersebut diperkirakan berusia dua tahun.

Mengantisipasi Macan dari Gunung Sawal Masuk Permukiman Saat Kemarau, BKSDA Bentuk Tim Quick Respons

Pihaknya mengaku melihatnya.

"Kami lihat, macan tutul muda," katanya.

Hingga saat ini, KSDA belum memastikan darimana asal macan tutul tersebut berasal.

Sepengetahuan KSDA, habitat terdekat macan tutul berada di Suaka Margasatwa Gunung Sawal.

"Tapi sangat jauh lokasinya ke sini," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved