Kuliner Bandung
Tawarkan Baso Premium dengan Harga Terjangkau, Sebut Saja Dia Mawar
Di antaranya Sebut Saja Dia Mawar (isi 4 baso, mi, tetelan, darokdok) seharga Rp 25 ribu. Menu mie juga bisa diganti kwetiau atau bihun, dengan harga
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat Anda melintasi Jalan Cihampelas Kota Bandung, jangan lupa mampir ke Resto Baso Mawar.
Resto tersebut secara khusus menawarkan menu bakso khas Bandung harga murah rasa premium.
Tak hanya itu, penamaan keseluruhan menunya juga unik lho!
Di antaranya Sebut Saja Dia Mawar (isi 4 baso, mi, tetelan, darokdok) seharga Rp 25 ribu. Menu mie juga bisa diganti kwetiau atau bihun, dengan harga yang sama.
Selain itu, ada Mawar Saja (isi 6 baso, tetelan, darokdok) Rp 22 ribu, Mawar Ceker Kuah (isi 8 ceker, tetelan darokdok) Rp 23 ribu, baso goreng (isi 5 baso goreng) Rp 20 ribu.
• VIDEO Meneguk Manis dan Creamy Es Kopi Wolu Bertabur Toping Caramel Crisp yang Bikin Nagih

Selain menyediakan menu paket bakso, pengunjung juga bisa memesan menu ekstra atau tambahan.
Yaitu ektra 3 baso seharga Rp 10 ribu, ektra tetelan seharga Rp 10 ribu, ektra mi/bihun/kwetiaw seharga Rp 5 ribu, ekstra 3 ceker seharga Rp 5 ribu, dan darokdok Rp 5 ribu.
Sedangkan untuk minuman, Anda bisa memesan teh botol seharga Rp 5 ribu, fruit tea seharga Rp 5 ribu, air mineral seharga Rp 3 ribu, King Thai Tea (original, greentea, taro) seharga Rp 15 ribu, teh tawar panas seharga Rp 3 ribu, dan teh manis panas seharga Rp 5 ribu.
Dari segi tempat, Baso Mawar Cihampelas menempati bangunan vintage bergaya khas Belanda.
Pada bagian depannya terdapat pintu kaca beserta dua jendela besar yang terpasang teralis besi.
Bagian lantainya juga tidak kalah jadul nih Tribunners, yakni dibalut ubin tegel bermotif bunga mawar dan polos.
Bagian atas bangunannya terpasang lampu-lampu neon dan beberapa kipas angin gantung.
Di sisi bagian dinding belakang bangunan, terpajang kaleng kerupuruk kosong berwarna merah, kuning, dan hijau yang tersusun rapi.
Ketiga warna pada kaleng tersebut terinspirasi dari warna mangkuk ayam yang biasa digunakan untuk menyantap bakso.