Gunung Tangkuban Parahu Dibuka Hari Ini, Pedagang Akan Bersihkan Dagangan, Pengunjung Belum Pasti
Gunung Tangkuban Parahu kembali dibuka hari ini. Pedagang diberi waktu bersihkan dagangan. Pengunjung belum pasti bisa masuk atau tidak.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Setelah ditutup tiga hari pascaerupsi, Gunung Tangkuban Parahu rencananya akan dibuka hari Senin (29/7/2019) ini.
PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) sebagai pengelola Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu, akan kembali membuka tempat wisata tersebut.
Direktur PT Graha Rani Putra Persada (GRPP), Putra Kaban, mengatakan, sebelum Gunung Tangkuban Parahu dibuka untuk umum, pihaknya akan terus berupaya melakukan pembersihan abu vulkanik hingga pagi ini.
"Rencananya besok (hari ini) akan kami buka, tapi bakal ada briefing dulu dengan petugas dan pedagang, jadi akan bertahap. Misalnya pedagang membersihkan lapak dagangannya," ujar Putra Kaban saat ditemui di Gunung Tangkuban Parahu, Minggu (28/7/2019).
Dalam melakukan pembersihan abu vulkanik sebelum Gunung Tangkuban Parahu dibuka, pihaknya akan memprioritaskan akses jalan yang hingga saat ini masih tertutup debu.
"Yang terpenting sebelum nanti dibuka, kebersihan yang paling utama, agar pengunjung merasa nyaman. Selain itu statusnya juga sudah jelas normal," katanya.
Pembukaan Gunung Tangkuban Parahu juga, kata dia, sudah sesuai dengan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) karena statusnya memamg normal.
"Ini enggak boleh lama-lama (ditutup) karena sudah ada rekomendasi boleh. Kalau statusnya normal tapi tadi dibuka, nanti masyarakat bisa bertanya-tanya dan bisa diketawain orang," ujar Putra.
Pihaknya akan mengupayakan pemberisihan area Gunung Tangkuban Parahu agar benar-benar bersih dari abu vulkanik hasil dari erupsi.
"Mudah-mudah besok pagi (hari ini, Red) jam 08.00 atau jam 09.00 sudah bisa dibuka," katanya.
Libatkan Pemadam Kebakaran
Penyingkiran abu vulkanik di Gunung Tangkuban Parahu pascaerupsi terus dilakukan, bahkan pihak pengelola melibatkan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten, Bandung Barat, Minggu (28/7/2019).
Pantauan Tribun Jabar, satu regu tim Damkar Kabupaten Bandung Barat, langsung melakukan penyingkiran di atas Kawah Ratu dengan menggunakan satu unit tanki berisi 3000 liter air.
Abu vulkanik masih banyak memenuhi area Gunung Tangkuban Parahu, tapi pihak pengelola terus berupaya agar semua area wisata tersebut bisa bersih dari abu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kondisi-gunung-tangkuban-parahu-minggu-28-juli.jpg)