Anak Tukang Becak Lulus S1-S2 Terbaik ITB, Angkat Derajat Orangtua, Dilamar Jadi Dosen di Untirta

Anak Tukang Becak Lulusan ITB Terbaik Angkat Derajat Orangta, Baru Lulus Langsung Dilamar Jadi Dosen di Untirta Banten 

TRIBUNJABAR.ID - Cita-cita Herayati, anak tukang becak lulusan terbaik ITB menjadi kenyataan.

Mimpinya sempat tertunda lantaran saat diminta menjadi seorang dosen, dia baru lulus S1 ITB.

Setahun kurang melanjutkan pendidikan S2 di ITB, Herayati juga dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.

Tawaran menjadi dosen dari kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten kembali datang.

Seperti bermimpi. Tapi itu kenyataan. Pada September 2019 nanti, Herayati memulai kariernya menjadi dosen teknik di kampus Untirta Banten.

Ketika menceritakan kisahnya, Herayati yang hanya anak tukang becak itu tampak haru. Matanya berbinar ceritakan perjalanan hidupnya.

• Kisah Herayati, Anak Tukang Becak yang Lulus Cum Laude di ITB, Semangatnya Mengharukan

Keberuntungan tampaknya benar-benar melekat pada diri Herayati.

Meski ayahnya hanyalah seorang tukang becak, Herayati mampu mengangkat derajat keluarganya dengan menjadi lulusan terbaik dari Intitut Teknologi Bandung (ITB).

Hera, begitu panggilannya, pernah menjadi pemberitaan pada 2018 lalu saat dirinya lulus dengan predikat cum laude dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Saat itu, media mengangkat kisah Hera, seorang anak pengayuh becak yang berprestasi. 

Saat ditanya apa cita-citanya, Hera mengutarakan ingin menjadi dosen.

Inilah awal mula perjalanan Hera menggapai impiannya mengajar di kampus ternama di Banten tersebut. 

"2018 lalu saya diminta datang ke Untirta, tapi saat itu saya baru lulus S1, sementara jadi dosen minimal S2," kata Hera kepada Kompas.com di kediamannya di Jalan Masigit-Sumur Menjangan, Grogol, Kota Cilegon, Banten, Rabu (24/7/2019).

• Kisah Herayati, Anak Tukang Becak yang Lulus ITB dengan Predikat Cum Laude bahkan Raih Deans List

Hebatnya lagi, dia lulus dengan predikat cum laude dengan IPK 3,8.

Setelah lulus S2, pihak Kampus Untirta kembali memanggil Hera, dan langsung diberi amanah untuk mengabdi sebagai dosen luar biasa di Jurusan Teknik.