Jabar Wacanakan Pembangunan Jalur Kereta Api Layang Cimahi-Gedebage, Dibahas dengan Pemerintah Pusat
Iwa Karniwa mengatakan jalur kereta api eksisting atau yang ada selama ini dari Cimahi sampai Gedebage melewati 17 perlintasan sebidang antara rel den
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
"Seharusnya jalur kereta api dari Padalarang sampai Gedebage sudah elevated sejak 10 tahun lalu. Karena sepanjang itu ada 17 perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan raya yang semakin ramai," kata Saridal.
Seharusnya, katanya, perlintasan atau perpotongan antara jalan raya dan rel kereta api sudah tidak ada jika proyek yang digagas dan siap dibiayai Perancis tersebut dilaksanakan 10 tahun lalu.
Saridal mengatakan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) pembangunan rel elevated ini pun sudah ada.
Jika dibandingkan dengan Medan di Sumatera Utara yang sedang membangun jalur kereta layang dan kini sudah hampir rampung, katanya, pembangunan di Jabar ini bisa dibilang sudah sangat tertinggal.
Akibatnya, katanya, kerugian berupa kemacetan lalu lintas dan dampak lainnya di perlintasan kereta api dialami warga Bandung.
Kondisi pun semakin buruk dengan aktivitas kereta api dan jalan raya yang semakin ramai.
"Kenapa kami ajukan untuk menghilangkan perlintasan sebidang, karena dengan adanya jalur nyambung dengan kereta cepat, dan disambung feeder yang ada, maka buka-tutup perlintasan akan lebih intens. Perlintasan sebidang harus kita pikirkan," katanya.
• Uu: Peternak di Jabar Hanya Bisa Penuhi Hewan Kurban Sebesar 30 Persen, Sisanya Disuplai dari Luar
• VIDEO-Aria Permana Bocah Obesitas dari Karawang Akan Dioperasi Besok, Berharap Dijenguk Ridwan Kamil