Daihatsu Sigra Tabrak Tukang Parkir dan Penjual Cuanki, Korban Luka Parah, Pelat Nomor Mobil Palsu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sebuah mobil Daihatsu Sigra oleng dan menabrak tukang parkir dan penjual cuanki yang tengah mangkal di alfamart Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (24/7/2019) dini hari.

Mobil yang dikendarai Ikbal (26), melaju kencang dari arah Bundaran Simpang Lima menuju Jalan Otista. Pengemudi tak bisa mengendalikan mobil hingga oleng dan terguling.

Erfan Hermawan (26), salah seorang saksi menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.18. Erfan yang juga tukang parkir menyebut, saat kejadian rekannya yang bernama Adin (25) sedang berdiri di halaman minimarket.

"Lagi mau markirin motor. Di sebelahnya ada tukang cuanki. Memang sering mangkal di situ. Tiba-tiba mobil datang dan langsung menabrak," ucap Erfan ditemui di lokasi kejadian.

Akibatnya, Adin dan seorang penjual cuanki bernama Yaman (22), tertabrak mobil Sigra bernomol polisi D 58 UKS. Penjual cuanki, disebut Erfan mengalami luka paling parah.

"Sempat nabrak motor lalu kios penjual batagor. Setelah itu mobil dalam posisi terbalik," katanya.

Mobil Sigra juga sempat menyenggol Toyota Avanza sebelum kecelakaan. Diduga, pengemudi panik setelah menabrak Avanza hingga tak bisa mengendalikan mobil.

Adin, korban kecelakaan mobil Daihatsu Sigra tergeletak di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSU dr Slamet, Garut. Meski telah sadar, Adin masih lemas dan tak banyak mengingat peristiwa itu.

• Permainannya Belum Sempurna tapi Tiap Kali Pemain Ini Jadi Starter, Persib Bandung Tak Pernah Kalah

"Saya tahunya dengar suara selip mobil. Tiba-tiba pas balik badan mobil sudah dekat. Saya enggak keburu menghindar dan tertabrak mobil," ujar Adin menceritakan kronologis kejadian.

Awalnya Adin menduga suara selip mobil itu berasal dari mobil yang tengah slalom di Bundaran Simpang Lima. Namun suara tersebut berasal dari mobil Sigra yang akan menabraknya.

"Saya sudah berusaha menghindar. Tapi mobil sangat kencang. Sadar-sadar saya sudah di rumah sakit," katanya.

Adin mengaku mengalami luka di bagian tangan, punggung, dan dada. Lukanya tak terlalu parah dibandingkan dengan penjual cuanki.

Di UGD RSU dr Slamet, penjual cuanki atas nama Yaman (22), belum sadarkan diri. Korban alami luka di bagian wajah.

Dalam video yang beredar, Yaman tak sempat menghindar. Ia terseret mobil dan tergeletak usai tertabrak.

Nomor polisi mobil Daihatsu Sigra yang menabrak tukang parkir dan penjual cuanki di minimarket Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul dipastikan palsu.

Mobil yang oleng dan terbalik itu menggunakan plat nomor D 58 UKS. Padahal di surat tanda nomor kendaraan (STNK), plat asli mobil itu tertera Z 1340 DW. Saat diperiksa di aplikasi Samsat online, plat D 58 UKS memang tidak terdaftar.

"Plat bukan asli, yang aslinya itu nomor Garut. Untuk plat palsu masih dalam proses penyelidikan," ujar Kasatlantas Polres Garut, AKP Rizky Adi Saputro saat dihubungi, Rabu (24/7).

• Ular Sanca Sepanjang Tiga Meter Berkeliaran di Kota Baru Parahyangan, Damkar Berhasil Jinakan

Dalam kecelakaan itu, lanjutnya, selain menabrak dua orang, mobil yang dikemudikan Ikbal (26) juga menabrak empat sepeda motor yang terparkir di halaman minimarket.

"Mobil juga menabrak gerobak cuanki dan kios batagor. Untuk kondisi sopir, alami luka ringan," ucapnya.

Terkait adanya dugaan pengemudi mabuk saat mengendarai mobil, Rizky belum bisa memastikan. Pihaknya harus kembali memeriksa pengemudi mobil.

"Pengemudi masih rawat jalan. Masalah diamankan, sebagai pelaku masih rawat jalan. Besok pagi (hari ini), akan dipanggil," katanya.

Pihaknya hanya fokus untuk menangani pidana akibat kecelakaan lalu lintas. Dugaan lain terkait pengemudi melakukan slalom di Bundaran Simpang Lima, Rizky juga belum mendapat keterangan.

"Belum ditanyakan masalah slalom. Nanti kami periksa dulu," ujarnya