Tanggal Puasa Arafah Tahun 2019, Bisa Menghapus Dosa Setahun Lalu dan Setahun ke Depan

Menjelang Iduladha, Anda bisa melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah. Ini niat dan keutamaannya.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: taufik ismail
AFP PHOTO / MOHAMMED AL-SHAIKH / KOMPAS.com
TENDA DI MINA -- Ribuan tenda untuk menampung umat Islam yang tengah melangsungkan ibadah haji di Mina, di luar kota Mekah, Saudi Arabia, 19 September 2015. Sekitar 3 juta umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Mekah untuk melangsungkan ibadah Haji. 

Tapi jika kaum muslimin mampu mengerjakannya maka sesungguhnya kedua amalan tersebut istimewa.

Hanya puasa Arafah menjadi lebih istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.

Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.

Mengutip dari bersamadakwah.net, tak tanggung-tanggung keutamaan puasa ini sangat luar biasa.

Bahkan bagi kaum muslim yang meninggalkannya atau tidak mengerjakan dinilai akan mendapatkan rugi.

Berbeda dari puasa Tarwiyah yang menghapus dosa tahun lalu, keutamaan mengerjakan puasa Arafah dapat menghapus dosa tak hanya satu tahun saja tapi dapat menghapus dosa tahun sebelum dan tahun sesudahnya.

Berikut ini 3 hadits shahih yang menjelaskan keutamaan puasa Arafah.

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: “Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim).

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّى أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ

Puasa hari Arafah, sesungguhnya aku berharap kepada Allah, Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih)

مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ سَنَةٌ أَمَامَهُ وَسَنَةٌ بَعْدَهُ

Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya. (HR. Ibnu Majah; shahih).

Niat puasa Arafah pada umumnya sama seperti puasa pada umunya.

Niat puasa Arafah sebaiknya dilakukan pada malam hari atau sebelum tebit fajar, namun jika sampai lupa maka tetap bisa dikerjakan selama belum makan apa-apa atau hal yang membatalkan puasa.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved