VIDEO-Surga Heritage Indramayu di Museum Bandar Cimanuk

Ada juga berbagai koleksi mata uang tempo dulu, lukisan, serta foto-foto bangunan tua dan kegiatan bersejarah yang terabadikan dalam potret foto hitam

putih.

Kesenian-kesenian Kabupaten Indramayu juga tersimpan rapi dalam Museum Bandar Cimanuk, di antaranya gamelan, topeng dan gambar maestro topeng

Indramayu yaitu Mimi Rasinah.

Di halaman Museum Bandar Cimanuk juga terdapat Pedati Ki Jaga Muara yaitu alat angkut tradisional pada periode tahun 1930, becak tua, sepeda ontel,

serta terdapat juga cafe untuk para pengunjung yang hendak rehat menikmati suasana bersejarah di Kabupaten Indramayu.

Disampaikan Nang Sadewo, Museum Bandar Cimanuk dibuka untuk umum dengan tiket masuk museum yang sangat murah, yakni pelajar Rp 3.000 per

orang dan dewasa Rp 5.000 per orang.

Di sana juga terdapat berbagai fasilitas seperti ruang audio visual, perpustakaan, mushola, area parkir luas, toilet, kedai galeri, dan koneksi wifi gratis.

Akses menuju Museum Bandar Cimanuk pun tergolong sangat mudah, hanya berjarak sekitar 100 meter dari Alun-alun Indramayu.

Adapun untuk waktu kunjungan yakni Museum Bandar Cimanuk buka pada hari Selasa-Jumat pukul 09.00-16.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 09.00-

14.00 WIB.

"Hari Senin dan hari libur nasional museum tutup," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Surga Heritage Indramayu di Museum Bandar Cimanuk, Ada Pusaka Bersejarah Mulai Zaman Hindu-Budha, https://jabar.tribunnews.com/2019/07/21/surga-heritage-indramayu-di-museum-bandar-cimanuk-ada-pusaka-bersejarah-mulai-zaman-hindu-budha.

Penulis: Handhika Rahman
Editor: Ichsan
Video Production: Dicky Fadiar Djuhud