Geger, Seorang Pria di Cianjur Nekat Menggali Makam Ayahnya, Jasad Ayahnya akan Dibawa ke Rumah
Kejadian yang bikin geger masyarakat datang dari Cianjur. Seorang pria nekat menggali makam jasad ayahnya, Kamis (16/7/2019).
Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
Geger, Seorang Pria di Cianjur Nekat Menggali Makam Ayahnya, Jasad Ayahnya akan Dibawa ke Rumah
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kejadian yang bikin geger masyarakat datang dari Cianjur.
Seorang pria nekat menggali makam jasad ayahnya, Kamis (16/7/2019).
Pria tersebut adalah Wiharna (45).
Ia merupakan warga Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Cianjur.
Adapun makam yang digali adalah makam dari almarhum Ali Sugadi.
Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi, menjelaskan kejadian yang sempat bikin geger masyarkaat itu.
• Seorang Anak di Cianjur Gali Makam dan Bawa Pulang Jasad Sang Ayah, Katanya untuk Menemani Adik
Dikatakannya, jasad Ali Sugadi sudah dikeluarkan oleh Wiharna dari liang lahat.
Jasad Ali Sugadi, rencananya akan dibawa oleh putranya, Wiharna ke rumah.
Ternyata, jasad tersebut hendak dibawa ke rumah untuk menemani ia dan adiknya.
Namun, rencana Wiharna gagal.
Aksinya keburu kepergok warga.

Adalah Ustaz Syamsul (62) yang pertama kali memergoki Wiharna.
Saat itu, sang ustaz tengah berburu di sekitar makam.
Ia kaget bukan main mendapati aksi Wiharna.
Ustaz Syamsul kemdian memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RW dan keluarganya,
"Serta kepada Polsek Sukanagara sekitar pukul 16.00 WIB," kata Cahyadi saat dihubungi, Jumat (19/7/2019).
• Pria Gali Kuburan Ayahnya Beralasan untuk Temani Adik, Warga Kampung di Cianjur Heboh
Beberapa warga sempat mengambil gambar jasad yang telah dikeluarkan dari liang lahat tersebut.
Adapun jenazah tersebut sudah berusia satu tahun.
"Almarhum Ali Sugandi meninggal dunia sekitar satu tahun yang lalu," kata Cahyadi.
Wiharna Diduga Gangguan Jiwa
Diduga, Wiharna mengalami gangguan jiwa sejak 2009.
Cahyadi menduga, gangguan jiwa yang dialami Wiharna diakbiatkan oleh masalah ekonomi.

Selain itu, Wiharna juga baru saja ditinggal istrinya yang meninggal.
Kehidupan Wiharna, kata Cahyadi, bisa dibilang kurang mampu.
Kini, Wiharna akan dibawa oleh keluarganya.
Keluarga akan membawa Wiharna untuk menjalani pengobatan.
• Saat Panas Terik, Dua Rumah di Cugenang Cianjur Terbakar, Api Berasal dari Tungku
Sementara itu, jasad almarhum Ali Sugadi sudah dikuburkan kembali di hari yang sama.
Pemakaman kembali jasad tersebut juga dibantu oleh warga.
"Saat ini suasana sudah kondusif, tindakan selanjutnya keluarga akan membawa Wiharna untuk pengobatan," kata Cahyadi.