Barbie Kumalasari Tebus Kesalahan Galih Ginanjar, Telepon Fairuz A Rafiq tapi Dimatikan
Gara-gara kasus video ikan asin yang ditujukan pada Fairuz A Rafiq, suami Barbie Kumalasari pun kini berada dalam tahanan.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Ia mengaku, tak suka cara Pablo Benua dan Rey Utami dalam menghadapi masalah yang bikin heboh itu.
Menurutnya, sebagai perempuan, ia pun sadar bahwa cara tersebut berujung tak benar.
"Menurut saya kan ya saya juga perempuan ya pasti waduh ini enggak bener nih caranya," ujarnya.

Namun, apa daya kala itu Barbie Kumalasari merasa tak punya kuasa.
Yang memiliki akses untuk bisa menghapus video tersebut adalah Rey Utami dan Pablo Benua sebagai pemilik akun Youtube.
• Rey Utami Tak Bisa Stop Galih Ginanjar Umbar Soal Fairuz A Rafiq, Ngaku Risih, Kini Videonya Dihapus
"Dari kemarin-kemarin kita udah sering debat, 'aduh lo jahat banget, tega banget' apa-apa semua tapi kita enggak punya daya. Dia yang punya vlog, dia yang tahu password emailnya apa, kaya gitu kan sulit," ujarnya.
Kini, ia pun merasa suaminya itu justru dijebak akibat kasus video ikan asin ini.
"Galih juga waktu itu terjebak dalam hal itu, dijebak lah mungkin bukan terjebak, tapi dijebak," katanya tegas.
Namun, lama-kelamaan setelah video tersebut menuai kontroversi dan mendapatkan kecaman.
Akhirnya, Pablo Benua dan Rey Utami pun menghapus video tersebut.
"(Dihapus) diminta sama Barbie. Diminta sama mereka. Kalau enggak mah, lanjut kami mah, video mah enggak masalah," kata Pablo Benua di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019), dilansir dari Kompas.com.
Kini Rey Utami dan Pablo Benua pun senasib dengan Galih Ginanjar.
Mereka menjadi tersangka atas laporan yang diajukan Fairuz A Rafiq.

Konten Video Pablo Benua dan Rey Utami Diduga Bermuatan Pornografi
Masalah lain, polisi pun menemukan konten video pornografi pada channel Youtube Pablo dan Rey Utami.