Balon Gas Meledak di Cianjur, Bisa Jadi Ini Penyebab Meledak, Pelepasan Balon Ternyata Berbahaya

Rangkaian balon gas meledak di depan warga yang tenga berkumpul di depan rumah di Cianjur, Senin (15/7/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Kolase Tribun Jabar (Istimewa/wonders.physics.wisc.edu)
bahaya pelepasan balon gas ke udara, ternyata bisa meledak 

TRIBUNJABAR.ID - Rangkaian balon gas meledak di depan warga yang tengah berkumpul di depan rumah di Kampung Tunagan RT 01/04, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Senin (15/7/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Seorang korban, Ati (26) mengatakan balon gas tersebut turun dari langit ke tengah-tengah mereka yang sedang berkumpul.

Tiba-tiba saja, balon gas yang dirangkai seperti anggur itu meledak dan menghempaskan badannya.

Jumlah balon gas yang meledak diduga mencapai 150 buah.

Ketika balon gas meledak, Ati mendengar suara kencang seperti bom.

Balon gas yang meledak juga mengeluarkan api panas yang membakar rambut korban.

Sedikitnya delapan warga yang terdiri dari lima orang dewasa dan tiga anak-anak menjadi korban.

Mereka mengalami luka bakar di wajah dan tangan serta mendapat perawatan di Puskesmas Cugenang.

Balon gas tersebut diduga dilepaskan oleh SMA Karang Arum untuk kegiatan MPLS 2019.

Korban balon gas meledak di Cianjur2
Korban balon gas meledak di Cianjur2 (tribunjabar/ferri amiril mukminin)

Pelepasan balon gas memang hal yang umum dilakukan dalam sebuah perayaan seperti pernikahan, peresmian gedung, pesta ulang tahun, dan kegiatan lainnya.

Balon gas yang warna-warni dilepas ke angkasa memang terlihat cantik.

Selain itu, pelepasan balon gas juga menambah kegembiraan dalam perayaan.

Tapi tahukah Anda ada bahaya yang mengintai di balik pelepasan balon gas?

Balon gas biasanya diisi oleh gas helium.

Gas helium termasuk gas mulia. Sifatnya lebih ringan dari udara sehingga sering kali digunakan untuk mengisi balon.

Gas helium tidak memiliki bau, tidak berwarna, dan tidak berasa.

Penampakan balon gas dari SMA Karang Arum Bandung yang meledak di Cianjur, akibatnya 8 orang jadi korban
Penampakan balon gas dari SMA Karang Arum Bandung yang meledak di Cianjur, akibatnya 8 orang jadi korban (istimewa)

Dalam sebuah percobaan yang dilakukan wonders.physics.wisc.edu, gas helium yang termasuk gas mulia tidak mudah terbakar.

Namun, apa jadinya bila balon diisi dengan hidrogen dan didekatkan dengan api? BOOM!!

Ya, balon gas yang berisi hidrogen akan meledak bila dekat dengan api.

Sebab, gas hidrogen mudah terbakar. Hidrogen bersifat ringan seperti helium, bahkan lebih ringan dari helium.

Bisa jadi, penyebab beberapa kasus balon gas meledak karena balon diisi dengan gas hidrogen.

Selain bahaya meledak, pelepasan balon gas juga berbahaya bagi lingkungan.

ledakan balon gas hidrogen
ledakan balon gas hidrogen (wonders.physics.wisc.edu)

Balon yang terbuat dari latex bisa terbawa ke sungai, laut, dan hutan.

Binatang yang tak bisa membedakan balon akan menganggap benda itu adalah makanannya.

Mengutip dari lembaga nonprofit, balloonsblow.org, kura-kura laut sangat berisiko mengggap balon sebagai mangsanya.

Balon sangat mirip dengan alga dan ubur-ubur yang merupakan makanannya.

Balon berwarna oranye juga ditemukan dalam kerongkongan burung sehingga menutup jalur makanan dan berujung pada mati kelaparan.

Tak jarang, burung juga tercekik pita yang berasal dari balon gas.

Pelepasan balon akan menambah sampah.

Ia akan menyangkut di pohon dan kabel listrik.

burung yang tersangkut pita balon
burung yang tersangkut pita balon (Virginia Aquarium Stranding Response Program (fws.gov))

Pihak Sekolah Datangi Korban

Perwakilan SMP dan SMA Karang Arum Cilengkrang, Kabupaten Bandung, mendatangi para korban ledakan balon gas.

Pihak sekolah dan korban akhirnya bermusyawarah di bale desa Wangungjaya, Selasa (16/7/2019).

Para korban Royani (40), Nisa Nuraini (7), Ratnasih (45), Titin (32), Isah (28), Hamdan Hamdani (4), Ani Nuraini (7), dan Atin (26) dimediasi oleh anggota Bhabinkamtibmas dan Kanit Reskrim Polsek Cugenang Iptu Arif.

"Sejak malam itikad baik dari sekolah sudah datang menelusuri keberadaan kabar adanya korban dari balon yang dilepas pihak sekolah, hari ini mereka baru bisa bertemu," ujar Arif.

Arif mengatakan, para korban akhirnya menerima niat baik sekolah untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

Ivan Masdudin Wakasek SMP Karang Arum Cilengkrang, Bandung, mengatakan pihaknya bersama para korban sudah menyepakati tak ada tuntut menuntut di kemudian hari.

"Ini kejadian di luar sepengatahuan kami mutlak tak disengaja, kami sudah melakukan mediasi dengan lembaga ini supaya permasalahan ini selesai, sepakat untuk tak memperpanjang masalah ini, jika ada informasi simpang-siur mohon diluruskan," kata Ivan.

Ia mengatakan ada beberapa akun yang sudah meng-upload mohon diklarifikasi ke sekolah kami, karena pihaknya punya media sosial dan bisa direspons secepatnya.

"Kami sudah memberi santunan kepada para warga pengobatan sudah dicover baik pra maupun pasca," katanya.(fam)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved