Nikmati Lezatnya Sei Sapi Sambal Luet Khas Kupang, Tekstur Daging Lembut dan Bumbu Racik yang Khas

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penikmat daging asap, pasti sudah tahu kuliner Sei Sapi Lamalera kan?

Sei Sapi merupakan jenis olahan daging tradsional, dan salah satu masakan khas Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Kini Anda tak perlu jauh-jauh memburu masakan itu, pasalnya di Bandung juga tersedia di Sei Sapi Lamalera, Jalan Emong No 9 Burangrang.

Anda juga tak perlu khawatir, Sei Sapi Lamalera ini pelopor di Bandung yang mengusung Sei Sapi Halal.

Salah satu menu andalan rumah makan ini adalah Sei Sapi Sambal Luet, daging asap yang dihidangkan bersama sambal khas Kupang.

Rasa sambal luet tentu pedas dan memiliki rasa asam khas berasal dari kulit jeruk yang difermentasi, ditambah komposisi daun kemangi.

Manager Sei Sapi Lamalera Cabang Jalan Emong, Andry Wira (32), mengatakan bahwa Sei Sapi dengan Sambal Luet ini menjadi pilihan favorit para pengunjung.

"Menu best seller-nya Sei Sapi sambal luet khas dari Kupangnya, dengan rasa berbeda dari sambal lain diracik sendiri dan khas," ujar Andry Wira (32), kepada Tribun Jabar, saat ditemui di Sei Sapi Lamalera, Jalan Emong No 9 Kota Bandung, Sabtu (13/7/2019).

• Sei Sapi Lamalera khas Kupang Ada di Bandung, Olahan Daging Asap Lezat dan Nampol di Lidah

Penyajian Sei Sapi Sambal Luet ini juga bisa dikatakan berbeda dari menu Sei Sapi lainnya.

Daging asap diolah terpisah dengan sambalnya, sehingga Anda bisa sangat menikmati masing-masing dari ciri khas daging asap dan juga sambalnya.

Sekilas penyajian daging asap ini biasa, daging diiris tipis polos, disajikan terpisah dengan daun pepaya sebagai bumbu penyedap. Kemudian kuah kaldu juga dihidangkan secara terpisah.

Tekstur daging agak keras, namun kaya akan serat dan mudah dicerna.

Rupanya, rasa daging asap begitu istimewa karena melalui proses yang cukup panjang dan spesial dengan racikan khas.

Daging sapi yang dipilih pun tak main-main, memilih varietas terbaik berasal dari daging impor dari Australia.

Adapun proses pengolahannya, daging sapi diambil setelah dibekukan, lalu direndam di air mengalir supaya tekstur daging melunak.

Kemudian diiris sesuai panjang daging, lebar sekitar 3 cm dan panjang antara 15cm hingga 20 cm.

Setelah itu proses marinet pembumbuan dengan bumbu khas yang telah disimpan selama satu hari.

"Proses marinet pembumbuan diracik khas disimpan selama satu hari, agar bumbu meresap, dan saat penyajian rasa otentik sudah ada dalam daging," ujarnya.

Dari proses marinet inilah rasa bumbu yang tersimpan meresap ke dalam daging sehingga rasa terjaga secara baik.

Hingga kemudian daging yang telah dibumbui itu diasap selama 2 sampai 5 jam, menghasilkan aroma dan rasa asapnya begitu meresap di dagingnya.

"Proses pengasapan pun tidak secara langsung kena perapian, melainkan dimasak di perapian kayu," ujarnya.

Ditambah cocolan sambal luet khas asam pedas dan segar, dapat menyempurnakan kenikmatan, meningkatkan selera makan.

Satu porsi sei sapi original ini dibanderol Rp 27.500, sudah termasuk nasi.

Anda bisa mengunjungi Sei Sapi Lamalera ini dua tempat di Kota Bandung, yaitu di Jalan Emong No 9, Burangrang dan di Jalan Bagus Rangin No 24 A, Lebakgede, Coblong.

Sei Sapi Lamalera buka setiap hari, mulai dari Senin-Kamis buka pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB malam.

Pada akhir pekan, hari Jumat-Minggu, rumah makan ini dibuka pukul 10.00 WIB pagi sampai 11.00 WIB malam.

• Pastikan Pedasnya, Isian Bakso Cengek di Kedai Bakso Binong Diracik Sendiri

• Manis, Gurih dan Renyah Ayam Goreng Madu Dak Thwi Gim Khas Korea di Korean House